• Photo :
        • Ustadz Abdul Somad,
        Ustadz Abdul Somad

      UAS menambahkan, paling bagus lagi bersiwak. Sebab, ternyata dalam siwak itu terkandung zat-zat menghilangkan bau mulut dan menghilangkan ulat gigi.

      Baca juga: Heboh UAS di Acara Refly Harun, Ayana Moon: Saya Harap Bisa Cepat...​

      Para ulama sepakat bahwa makanan dan minuman tidak membatalkan wudhu, dan seseorang bisa melaksanakan ibadah shalat usai makan sekalipun ia tidak kemabali mengambil air wudhu. Namun, ada beberapa jenis makanan yang bisa menjadi satu perkara yang membatalkan wudhu, selain makanan dan minuman yang diharamkan tentunya.

      Pemahaman itu berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits sahih, yang artinya :

      “Pernah ada seseorang yang mengajukan pertanyaan pada Rasulullah saw., “Apakah aku harus berwudhu sesudah makan daging kambing?” Beliau menjawab, “Jika engkau mau, maka berwudhulah. Namun jika tidak, maka tak mengapa engkau tidak berwudhu (lagi).” Orang tersebut bertanya lagi, “Apakah seseorang harus berwudhu setelah makan daging unta?” Beliau bersabda, “Iya, kamu harus berwudhu (lagi) setelah makan daging unta.” (HR. Ahmad 21358, Muslim 828, dan yang lainnya).

      Beberapa ulama’ juga mengemukakan pendapat bahwa makanan yang dimasak dapat menjadi salah satu perkara yang membatalkan wudhu seseorang. Mengacu pada hadis : “Harus wudhu, karena makan makanan yang tersentuh api.” (HR.Muslim 814)

      Sebetulnya, apa sih yang membatalkan wudhu itu? Setidaknya, seperti dikutip Sahijab dari Umma, ada empat perkara pokok yang disebut dapat menjadi penyebab batal wudhu seorang muslim. Jika salah satu atau beberapa perkara yang disebutkan ini terjadi pada kita, maka diwajibkan untuk kembali mengambil air wudhu sebelum melaksanakan sholat.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan