• Photo :
        • Susu kedelai.,
        Susu kedelai.

      Sahijab – Susu kedelai saat ini dijadikan minuman alternatif pengganti susu sapi, bagi mereka yang memiliki alergi termasuk untuk ibu hamil. Kedelai sendiri dapat membantu mencegah berbagai penyakit, yang telah terbukti secara ilmiah.

      Dikutip Sahijab dari Parents, kedelai mengandung isoflavon - yang merupakan fitoestrogen, atau bahan kimia yang meniru hormon estrogen dalam tubuh. Beberapa ahli memperingatkan bahwa, mengonsumsinya terlalu banyak dapat membahayakan kesehatan Anda dan berdampak negatif terhadap perkembangan bayi selama kehamilan.

      Sementara itu, kedelai adalah sumber protein rendah lemak yang bagus untuk pertumbuhan bayi yang sehat. Asupan protein kedelai yang cukup selama kehamilan, adalah kuncinya.

      Baca Juga: 12 Makanan Super yang Harus Dikosumsi pada Saat Kehamilan

      "Selain protein berkualitas tinggi, kedelai juga menyediakan folat, zat besi, kalsium, seng, dan trace mineral," kata Elizabeth Somer, MA, RD, Salem, penulis buku Eat Your Way to Happiness. Kedelai juga tinggi serat, dan merupakan sumber asam lemak omega-3.

      Apakah Susu Kedelai Memberikan Manfaat untuk Ibu Hamil?

      Dihadapkan dengan informasi yang saling bertentangan, banyak ibu hamil tidak yakin untuk mengonsumsi susu kedelai. Untuk membantu Anda, Sahijab sajikan informasi terbaru dari ahli kesehatan terkemuka tentang kedelai. Berikut faktanya.

      Susu kedelai yang baik dan yang buruk

      Susu kedelai mengandung asam fitat, zat tumbuhan alami yang mengikat mineral.

      "Asam fitat dapat memblokir penyerapan beberapa logam berat (seperti merkuri, timbal, kadmium, dan uranium), yang sangat bagus, tetapi juga dapat memblokir penyerapan mineral penting seperti niasin, kalsium, magnesium, besi dan seng, yang mana sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin," kata Brandon Horn, Ph.D., JD, L.Ac., seorang profesor kedokteran reproduksi di Yo-San University of Traditional Chinese Medicine di Los Angeles dikutip Sahijab dari Parents.

      Manfaat kedelai lainnya adalah kemampuan kacang-kacangan untuk menurunkan kadar kolesterol. Tapi saat hamil, tubuh Anda justru membutuhkan kolesterol untuk membuat progesteron, estrogen dan vitamin D.

      Selain itu, ada pendapat bahwa minum susu kedelai saat hamil dapat menyebabkan pubertas dini, siklus menstruasi yang tidak teratur dan  masalah kesuburan  pada anak perempuan. Dan juga peningkatan insiden cacat lahir urologis, pada anak laki-laki.

      Penelitian pada hewan telah mengaitkan kedelai dengan hasil seperti itu, dan penelitian mulai menunjukkan bahwa susu kedelai dapat memiliki efek yang sama pada manusia.

      Baca Juga: 3 Doa Agar Cepat Melahirkan yang Diajarkan Rasulullah SAW

      Kunci mendapatkan manfaat susu kedelai untuk ibu hamil

      "Selama kehamilan, satu hingga dua porsi susu kedelai setiap hari baik-baik saja," kata Somer, yang mencatat bahwa satu porsi setara secangkir susu kedelai.

      Beberapa ahli merekomendasikan produk kedelai yang difermentasi, seperti tempe dan miso, daripada susu kedelai dan tahu.

      "Fermentasi membantu menetralkan asam fitat dalam kedelai, membuat nutrisi lebih mudah diserap tubuh," kata Jonny Bowden, Ph.D., CNS, salah satu penulis buku The 100 Healthiest Foods to Eat During Pregnancy.

      Apa pun bentuk kedelai yang Anda pilih, baik susu atau hasil fermentasi baik untuk dimakan. Asalkan tidak berlebihan atau dalam porsi yang masih aman.

      Baca Juga: Jangan Sedih Saat Keguguran, Ini Balasan yang Disiapkan Allah Ta'ala

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan