• Photo :
        • ilustrasi asam jawa.,
        ilustrasi asam jawa.

      Sahijab – Salah satu manfaat asam jawa saat hamil adalah bisa menghilangkan mual di pagi, yang sering dialami. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, manfaatnya bisa berubah menjadi efek samping yang berbahaya.

      Ya, sulit bagi ibu hamil untuk menolak makanan yang terasa asam untuk menghilangkan mual. Selain asam jawa, biasanya ibu hamil juga mengidam buah mangga muda untuk menghilangkan mual yang dirasakan.

      Baca Juga: 7 Manfaat Suplemen Minyak Ikan bagi Kesehatan Ibu Hamil

      Amankah Mengonsumsi Asam Jawa Selama Kehamilan?

      Dikutip Sahijab dari Style Craze, apakah aman mengonsumsi asam jawa saat hamil? Mari cari tahu:

      1. Vitamin C:

      Asam jawa kaya akan Vitamin C. Ini adalah nutrisi yang sehat dan merupakan tambahan yang baik untuk makanan harian Anda. Tapi, jika berlebihan, Vitamin C menyebabkan efek berbahaya bagi ibu hamil.

      • Pada wanita hamil, kelebihan vitamin C dapat menyebabkan keguguran atau aborsi sendiri. Pada bulan pertama kehamilan, mengonsumsi terlalu banyak vitamin C dapat menurunkan produksi progesteron yang dapat menyebabkan keguguran.
      • Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C dosis tinggi meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur.
      • Menurut beberapa ginekolog, konsumsi vitamin C yang terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan sel pada janin.

      2. Pencahar

      Asam jawa bertindak sebagai pencahar sedang. Ini membantu meredakan sembelit, yang merupakan masalah umum selama kehamilan. Namun, mengonsumsi terlalu banyak asam jawa dapat menyebabkan salah satu masalah berikut ini:

      • Menyebabkan diare yang tidak terkontrol, yang bisa membahayakan kehamilan.
      • Membuat tubuh kehilangan air atau dehidrasi.
      • Merangsang kontraksi rahim, terutama selama tahap terakhir kehamilan dan menyebabkan kelahiran prematur.

      3. Interaksi Aspirin

      Aspirin dikenal cukup berinteraksi dengan asam jawa. Jadi, jika Anda mengonsumsi aspirin, jangan makan asam jawa selama kehamilan karena beberapa alasan berikut:

      • Asam jawa biasanya meningkatkan penyerapan aspirin dalam tubuh.
      • Asupan aspirin yang meningkat, terutama selama awal kehamilan, telah dikaitkan dengan keguguran.
      • Rutin minum aspirin selama kehamilan juga dapat menunda persalinan.
      • Asupan aspirin yang meningkat juga dapat meningkatkan risiko masalah jantung dan paru-paru pada bayi baru lahir.
      • Aspirin juga dapat menyebabkan komplikasi perdarahan pada ibu dan bayi.

      Baca Juga: Zaskia Sungkar Hamil dan Ngidam Jengkol, Apa Manfaatnya?

      4. Interaksi Ibuprofen

      Seperti aspirin, asupan asam jawa juga meningkatkan penyerapan ibuprofen oleh tubuh. Interaksi ibuprofen asam ini bisa berbahaya.

      • Dapat menyebabkan saluran jantung bayi menutup secara permanen, menyebabkan kerusakan jantung dan paru-paru dan bahkan menyebabkan kematian.
      • Ibuprofen juga dapat menunda persalinan.

      Manfaat Makan Asam Jawa dalam Jumlah Sedang

      Meskipun tidak aman mengonsumsi asam jawa dalam jumlah berlebihan, dalam jumlah sedang tetap aman. Dan bahkan bermanfaat bagi wanita hamil.

      • Daging buah asam jawa berkhasiat untuk kesehatan pencernaan. Ini adalah pengobatan alami untuk gangguan empedu dan disentri. Ini juga meningkatkan nafsu makan.
      • Asam jawa mengandung banyak antioksidan yang mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas seringkali bertanggung jawab atas perkembangan kanker.
      • Diabetes gestasional adalah masalah umum di antara wanita hamil. Jadi, bagi para wanita hamil, asam jawa bermanfaat karena menstabilkan kadar gula darah.
      • Mengonsumsi asam jawa bisa berbahaya bagi janin, jika wanita tersebut menderita fluorosis selama kehamilan. Air asam membantu menghilangkan ion fluorida.
      • Beberapa wanita hamil juga menderita lonjakan tekanan darah. Asam jawa mengandung banyak mineral. Beberapa di antaranya adalah potasium, natrium, zat besi, dn lainnya., Yang membantu mengurangi dan mengendalikan tingkat tekanan darah dalam tubuh.
      • Dalam jumlah sedang, dapat bertindak sebagai pencahar ringan yang dapat meredakan sembelit, masalah umum pada wanita hamil.

      Baca Juga: Bahaya Keripik Kentang untuk Ibu Hamil, Ini Dua Alternatif Cemilan

      Meskipun asam dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang, sebaiknya jangan berlebihan karena manfaatnya luar biasa.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan