Sahijab – Apakah Anda pernah mendengar manfaat daun Afrika sebagai salah satu pengobatan tradisional untuk beberapa penyakit kronis? Mungkin sebagian besar dari kita masih asing dengan daun Afrika, atau mungkin masih bertanya-tanya dari tanaman apakah itu.
Tumbuhan dengan nama latin Vernonia amygdalina ini, merupakan sumber yang kaya akan senyawa fenolik. Dan telah dikenal memiliki berbagai manfaat termasuk antioksidan, antibakteri, anti-inflamasi, hepatoprotektif dan anticarcinogenic.
Dikutip Sahijab dari NCBI, tanaman ini dikenal juga dikenal sebagai daun sambiloto dari Afrika. Ini adalah tanaman semak yang tumbuh setinggi 3 meter di daerah tropis Afrika dan bagian lain Afrika, khususnya Nigeria, Kamerun dan Zimbabawe.
Baca Juga: Terapi Bekam, Bantu Keluarkan Racun dan Redakan Nyeri
Daun Afrika memiliki rasa yang sangat pahit, sehingga kerap disebut sebagai sambiloto dari Afrika. Dikutip Sahijab dari Foof Bay, daun ini juga sering digunakan dalam masakan, termasuk dimasukkan ke dalam sup. Daun ini juga disebut-sebut sebagai pengganti kina. Berikut adalah 6 manfaat daun Afrika yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Daun Afrika disebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Studi telah menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa, terapi daun pahit dapat bermanfaat bagi pasien kanker. Secara fisiologis, ekstrak daun Afrika telah terbukti menghambat sintesis DNA dalam garis sel kanker payudara.
Pengobatan diabetes dilakukan dengan tujuan menurunkan gula darah. Orang-orang telah membuktikan bahwa ekstrak jus pahit dari daun Afrika, secara signifikan menurunkan kadar gula darah.
Namun sebelum menggunakannya, konsultasikan dengan dokter dan konsumsi dalam jumlah sedang. Sehingga Anda tidak menghadapi risiko hipo-glikemik karena konsumsi berlebihan.
Baca Juga: 7 Manfaat Sawi untuk Kesehatan, Sayuran Hijau Kaya Antioksidan
Di beberapa bagian Afrika, khususnya Nigeria, daun ini dijadikan ramuan herbal untuk mengobati malaria. Ilmu pengetahuan Barat juga telah mengkonfirmasi bahwa daun Afrika memang mengandung sifat anti-plasmodik, yang membantu memerangi malaria.
Ekstrak daun pahit ini jika dioleskan pada luka terbuka, membantu menyembuhkan luka lebih cepat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Advanced Pharmaceutical Bulletin 4. Suppl 2 (2014) melaporkan bahwa, daun Afrika efektif dalam mengobati gangguan inflamasi akut.
Ekstrak tumbuhan yang pahit ini, telah lama digunakan secara historis untuk penyakit pencernaan dan perut. Biasanya, orang-orang akan mengunyah batang daun yang rasanya pahit untuk mengobati sembelit dan sakit perut.
Dalam budaya Afrika, banyak ibu menggosokkan ekstrak daun Afrika yang pekat ke payudara akan memperbanyak produksi ASI. Rasa pahitnya juga sering digunakan untuk menyapih anak, agar tidak terus-terusan menyusu setelah memasuki umur tertentu.
Baca Juga: Manfaat Bee Pollen untuk Kesehatan, Perhatikan Efek Sampingnya
Itulah manfaat daun Afrika yang baik untuk kesehatan, juga sebagai pengobatan penyakit kronis.