Penyebab Kuku Kuning, Awal Penyakit yang Harus Diwaspadai

Sahijab – Penggunaan cat kuku yang berlebihan atau infeksi jamur adalah penyebab kuku kuning paling umum terutama di kaki. Namun, kuku kuning terkadang bisa menjadi tanda penyakit atau masalah kesehatan yang lebih serius.

Kuku sendiri terdiri dari protein yang mengeras yang disebut keratin. Protein yang sama juga terjadi di rambut dan kulit. Kuku yang tumbuh saat sel-sel hidup di bawah kutikula bereplikasi dan mendorong sel-sel mati yang lebih tua ke depan. Sel-sel mati ini membentuk lempeng kuku yang mengeras.

Bagian dari kuku yang menguning, juga bisa jadi tanda alami dari penuaan. Perubahan warna, ketebalan, dan bentuk kuku dapat terjadi seiring bertambahnya usia dan tidak perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: Hukum Memanjangkan Kuku

Penyebab Kuku Kuning

Namun, kuku kaki kuning juga bisa terjadi karena alasan lain, beberapa di antaranya mungkin memerlukan perawatan. Dikutip Sahijab dari Medical News Today, berikut penyebab kuku kuning di antaranya:

Infeksi

Jika kuku bersentuhan dengan jamur berbahaya, ini dapat menyebabkan infeksi jamur kuku yang disebut onikomikosis. Onikomikosis dapat mempengaruhi bagian manapun dari kuku dan dapat menyebabkannya berwarna kuning. Infeksi juga bisa membuat tidak nyaman dan menyulitkan seseorang untuk berjalan.

Sindrom kuku kuning

Sindrom kuku kuning adalah kondisi yang sangat langka yang dapat menyebabkan kuku jari tangan dan kaki menguning. Kuku juga bisa tumbuh lebih lambat, tidak memiliki kutikula, dan mudah rusak.

Sindrom kuku kuning juga memiliki gejala yang lebih parah, termasuk masalah pernapasan dan pembengkakan pada tungkai bawah. Penyebab kondisi ini tidak diketahui, tetapi lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun.

Baca Juga: 7 Cara Memutihkan Ujung Kuku Bak Susu dengan Bahan Alami

Cat kuku

Penggunaan cat kuku yang berlebihan bisa menyebabkan kuku kaki berubah warna. Secara khusus, penggunaan cat kuku merah, kuning atau oranye dapat menyebabkan kuku kaki tampak kuning.

Kondisi medis

Kuku kaki kuning dapat berkembang pada beberapa orang sebagai gejala dari kondisi medis yang mendasari, seperti:

• psoriasis
• tuberkulosis
• kondisi tiroid
• diabetes
• radang dalam selaput lendir
• penyakit kuning

Pada orang dengan kondisi ini, sangat mungkin gejala lain juga akan muncul di samping kuku kaki kuning.

Kapan harus ke dokter

Jika kuku kuning bisa menyebabkan ketidak-nyamanan seperti rasa sakit, berdarah, perubahan bentuk atau ketebalan kuku dan pembengkakan. Maka harus segera menemudi dokter.

Sementara jika disebabkan infeksi jamur, maka akan mudah diobati dengan obat antijamur oral atau topikal. Periode pengobatan untuk infeksi ini bisa lama, dengan beberapa rangkaian pengobatan yang berlangsung hingga satu tahun.

Beberapa pengobatan tradisional juga dapat membantu mengatasi kuku kaki kuning. Di antaranya termasuk:

• Mencampur minyak pohon teh dengan minyak esensial lain dan mengoleskannya ke kuku.
• Merendam kuku kuning dalam air panas yang dicampur dengan soda kue.
• Mengoleskan cuka ke kuku yang menguning.
• Konsumsi vitamin E yang cukup dalam makanan.
• Merendam kuku yang terkena dalam campuran hidrogen peroksida dan air panas

Pencegahan

Selain pengobatan, kita juga bisa melakukan pencegahan. Berikut di antaranya:

• Mencuci kuku secara teratur, mengoleskan sabun atau shower gel saat mandi.
• Menjaga kuku kaki tetap kering.
• Menggunakan gunting kuku yang bersih.
• Memakai sepatu bersih yang pas dan tidak menekan jari kaki.
• Menghindari memakai sepatu tertutup sepanjang hari, terutama di iklim yang lebih panas.
• Menghindari berenang di air yang terkontaminasi atau kotor
• Memakai kaus kaki bersih

Ada beberapa kemungkinan penyebab kuku kaki berwarna kuning. Bagi kebanyakan orang, penyebabnya adalah infeksi jamur atau penggunaan cat kuku yang berlebihan. Penderita kuku kuning sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejala lainnya.

Baca Juga: Percantik Kuku Kaki dengan 4 Langkah Mudah