• Photo :
        • Buah-buahan dan sayur-sayuran.,
        Buah-buahan dan sayur-sayuran.

      Sahijab – Bisakah menambah tinggi badan hanya dengan mengonsumsi makan makanan sehat dan seimbang, mari kita lihat? Dikutip Sahijab dari Style Craze, genetika menentukan 80 persen tinggi badan seseorang.

      Namun, sesuai penelitian, faktor lingkungan seperti nutrisi dan gaya hidup, juga dapat mempengaruhinya. Dan di antaranya dengan rutin makan makanan yang dapat membantu perkembangan fisik, terutama remaja yang sedang dalam tahap tumbuh kembang.

      Baca Juga: 10 Makanan untuk Menambah Berat Badan yang Sehat dan Alami

      Hubungan Makanan dan Tinggi Badan

      Tinggi badan adalah faktor yang tidak dapat dimodifikasi, dan tinggi badan seorang anak sangat bergantung pada tinggi orangtuanya. Jika kedua orang tuanya tinggi, kemungkinan besar anak tersebut juga tinggi.

      Anak-anak cenderung tumbuh cepat antara usia 6-8 tahun. Sekitar 25 persen pertumbuhan tinggi terjadi selama masa pubertas atau remaja. Dua hormon berkontribusi untuk ini, Human Growth Hormone (HGH) dan Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1). Dan ini menentukan pertumbuhan tulang longitudinal dan mempertahankan massa tulang.

      Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang tidak hanya merangsang produksi hormon pertumbuhan, tetapi juga membantu pertumbuhan tulang mungkin membantu.

      10 Makanan Terbaik untuk Menambah Tinggi Badan

      1. Telur

      Telur adalah sumber protein, riboflavin, biotin, dan zat besi yang luar biasa. Protein membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan sel. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, remaja yang diberikan makanan tinggi protein tumbuh lebih tinggi.

      Pastikan untuk memasukkan telur hampir setiap hari dalam makanan anak Anda. Makan telur dadar yang enak atau telur rebus untuk sarapan adalah cara yang bagus, untuk memulai hari dengan protein sehat.

      2. Produk susu dan olahannya

      Susu mengandung kalsium dan protein, yang membantu pertumbuhan tulang. Produk susu seperti keju dan yogurt kaya akan kalsium dan vitamin, yang penting untuk mineralisasi tulang. Ajak anak minum susu setiap hari atau buatlah hidangan yang mengandung susu.

      3. Kedelai

      Kedelai kaya akan protein, dan juga meningkatkan kesehatan tulang yang optimal. Anda dapat membuat banyak hidangan lezat dengan kacang kedelai yang disukai anak-anak Anda, atau dengan tahu dan tempe yang murah meriah.

      4. Ayam

      Daging unggas merupakan sumber protein yang baik, karena mengandung vitamin B. Pertumbuhan fisik anak usia dini memerlukan protein hewani yang berkualitas baik, untuk mempercepat pertumbuhan. Anda dapat mencoba berbagai resep yang menyertakan ayam untuk meningkatkan asupan protein.

      5. Sayuran berdaun hijau

      Sayuran berdaun hijau tidak hanya memberi anak Anda kekuatan, tetapi juga menyediakan kalsium yang baik. Sumber kalsium dalam sayuran berdaun sangat baik dalam menyeimbangkan resorpsi tulang dan deposisi. Pada anak-anak dan remaja, pembentukan tulang lebih dari sekadar resorpsi, yang mendukung pertumbuhan tulang.

      Baca Juga: 10 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Bukan Sekedar Makanan Biasa

      6. Wortel

      Wortel kaya akan beta-karoten, yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A . Menambahkan wortel mentah ke dalam makanan membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efisien, yang memengaruhi resorpsi tulang dan menjaganya tetap sehat.

      7. Buah-buahan

      Buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral, mikronutrien penting yang meningkatkan kekebalan dan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan. Biasakan untuk memberi anak 1-2 porsi buah setiap hari. Anda juga bisa menambahkannya ke sereal agar berwarna dan enak.

      8. Biji-bijian utuh

      Biji-bijian utuh kaya akan vitamin B , magnesium, selenium, seng, dan zat besi dan mengandung sedikit kalsium. Semua mineral ini penting untuk pertumbuhan tulang dan mineralisasi. Anda dapat memberi anak-anak roti dan pasta yang terbuat dari gandum utuh.

      9. Yogurt

      Yogurt padat nutrisi dan sumber protein, kalsium, vitamin D, dan zinc yang baik. Sebuah studi menunjukkan korelasi positif antara asupan probiotik dan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang kekurangan gizi. Jika anak-anak Anda tidak suka yogurt, bisa menggantinya dengan keju.

      10. Kacang-kacangan

      Kacang adalah pembangkit energi yang memiliki nutrisi baik karena mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, dan protein. Omega-3 terkandung dalam kacang-kacangan yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Protein dalam kacang-kacangan juga penting untuk pertumbuhan anak.

      Baca Juga: 8 Makanan Berkolagen untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

      Namun untuk menambah tinggi badan secara alami, Anda juga harus membatasi makanan berikut ini untuk anak-anak. Di antaranya adalah cokelat, kue kering, keripik, biskuit, kentang goreng dan lainnya.

      Hindari juga makanan dan minuman sarat dengan gula, lemak trans, dan karbohidrat olahan, yang memengaruhi kesehatan anak. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan olahan, akan menghambat penyerapan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan