Manfaat Madu Mentah untuk Kesehatan Usus di Bulan Ramadhan

Sahijab – Manfaat madu untuk kesehatan tidak diragukan lagi, tetapi bagaimana dengan madu mentah, apakah sama? Madu mentah adalah bentuk yang paling alami yang diekstrak dari sarang lebah, sehingga tidak ada tambahan baik gula atau bahan lainnya ke dalam madu.

Dan madu mentah sangat baik untuk kesehatan usus, terutama bagi umat muslim yang akan menyambut bulan suci Ramadhan. Di bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk membersihkan sistem pencernaan, salah satunya dengan menggunakan madu mentah.

Untuk memahami bagaimana madu mentah dapat meningkatkan kesehatan usus, pertama mari kita lihat apa yang terjadi di dalam pencernaan.

Baca Juga: 3 Manfaat Teh Oolong untuk Kesehatan yang Luar Biasa

Bagaimana usus bekerja

Dikutip Sahijab dari Balqees, makanan yang kita kunyah akan berpadu dengan beberapa enzim pencernaan. Sehingga usus kecil akan mendapatkan protein, lemak dan karbohidrat yang telah dipecah menjadi asam amino, gula dan asam lemak. Sehingga akan mudah diserap ke dalam aliran darah.

Sementara usus besar akan mengambil sisa-sisa yang tidak terserap di usus kecil. Dan di sini peran bakteri sangat dibutuhkan untuk memfermentasi gula, pati dan protein yang tidak terserap menjadi asam lemak rantai pendek.

4 Alasan mengapa madu mentah baik untuk usus

1. Madu mentah mendukung sistem pencernaan karena tidak berfermentasi di perut seperti kebanyakan gula rafinasi, yang memperburuk saluran pencernaan.
2. Madu mentah bersifat basa tidak seperti madu olahan yang bersifat asam sehingga membantu memerangi peradangan.
3. Madu mentah mengandung oligosakarida (gula) yang dapat berfungsi sebagai sumber bahan bakar (prebiotik) bagi bakteri menguntungkan di dalam usus.
4. Madu mentah mengandung sejumlah kecil polifenol yang melindungi bakteri baik dan menggantikan bakteri jahat.

Madu mentah, probiotik dan prebiotik

Madu mentah memiliki komponen serat prebiotik yang dibutuhkan untuk memberi makan probiotik, untuk menyediakan bakteri sehat di usus. Probiotik adalah bakteri menguntungkan hidup yang dimasukkan ke dalam usus kita melalui suplemen dan makanan. Prebiotik menyediakan makanan yang membantu mikroba bermanfaat di perut.

Saat prebiotik berjalan melalui perut tanpa dipecah oleh asam lambung atau enzim pencernaan, akan membawa perubahan positif pada saluran pencernaan. Terutama jika dijadikan sebagai pemanis saat berbuka puasa.

Karena efek basa pada saluran pencernaan, madu mentah dapat membantu atau mencegah gangguan pencernaan. Konsumsi satu sendok madu mentah saat berbuka puasa di mana perut dalam keadaan kosong, atau Anda bisa meminum setelah diencerkan dalam air hangat atau teh.

Baca Juga: Manfaat Sirup Maple dan Cara Mengonsumsinya yang Benar

Madu mentah adalah probiotik non-susu

Madu mentah adalah produk probiotik non-susu, yang bermanfaat bagi Anda yang tidak toleran laktosa atau alergi susu. Madu mentah merupakan sumber alternatif yang sangat baik untuk prebiotik. Singkatnya, madu mentah adalah bahan aktif yang alami.