• Photo :
        • Menurunkan berat badan.,
        Menurunkan berat badan.

      Sahijab – Diet puasa merupakan pola makan yang melibatkan tidak makan dan minum secara teratur dalam jangka pendek. Puasa dalam waktu singkat bisa membantu orang makan lebih sedikit kalori, yang bisa menurunkan berat badan seiring waktu.

      Diet puasa juga bisa membantu mengurangi faktor risiko kondisi kesehatan seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular, karena puasa ini dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Berikut Sahijab rangkum 5 jenis diet puasa dari Dokter Sehat.

      Baca Juga: 4 Jenis Diet Penurun Berat Badan Tidak Sehat yang Harus Dihindari

      5 Jenis Diet Puasa

      1. Alternate Day Fasting 

      Altenate day fasting merupakan puasa selang-seling. Untuk alternate day fasting, Anda dapat berpuasa dua hari sekali tetapi bisa makan apa pun pada hari-hari tidak puasa. Beberapa versi diet ini mengikuti strategi puasa yang dimodifikasi dengan makan sekitar 500 kalori pada hari-hari puasa.

      Namun, versi lain menghilangkan kalori sama sekali pada hari-hari puasa. Menjalani alternate day fasting telah terbukti memberikan manfaat dalam penurunan berat badan. Jika benar-benar ingin memaksimalkan penurunan berat badan, menambahkan pola olahraga akan sangat membantu.

      2. Metode 16/8 

      Puasa intermiten dengan metode 16/8 merupakan salah satu cara diet puasa paling populer untuk penurunan berat badan. Caranya dengan membatasi makan makanan dan minuman yang mengandung kalori selama 8 jam per hari.

      Sisanya selama 16 jam harus puasa. Pastikan untuk makan makanan seimbang yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan dari diet ini.

      3. Metode 5:2 

      Diet 5:2 adalah metode diet memperbolehkan makan secara normal selama lima hari dalam seminggu, Kemudian, sisa dua hari dalam seminggu Anda harus mengurangi asupan kalori hingga seperempat dari kebutuhan harian. Bagi mereka yang secara teratur mengonsumsi 2.000 kalori per hari, ini berarti mengurangi asupan kalori menjadi 500 kalori dalam dua hari per minggu.

      4. Eat Stop Eat 

      Metode eat stop eat adalah tips menurunkan berat badan dengan puasa selama 24 jam selama satu atau dua hari dalam seminggu. Selama sisa hari dalam seminggu, Anda dapat makan dengan bebas, tetapi sebaiknya makan makanan yang sehat dan menghindari makan berlebihan.

      Puasa selama 24 jam dalam seminggu bertujuan untuk mengurangi asupan kalori, sehingga dapat membantu penurunan berat badan. Menjalani puasa selama 24 jam dapat menyebabkan perubahan metabolisme yang menyebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi.

      5. Warrior Diet

      Jenis diet yang termasuk dalam puasa intermiten ini tidak makan seharian atau hanya sedikit makan pada siang hari, kemudian Anda dapat makan besar pada malam hari selama 4 jam. Sebaiknya makan makanan yang tidak diproses, sehat, dan organik. Warrior diet bisa mencegah diabetes, memperlambat perkembangan tumor, menunda penuaan.

      Itulah 5 jenis diet puasa. Semoga bermanfaat. 

      Laporan Zahra Fadhilah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan