Sahijab – Daun kumis kucing bermanfaat sebagai obat untuk melancarkan saluran kemih, termasuk ginjal dan sering dijadikan teh. Orang-orang barat menyebut seduhan daun kumis kucing sebagai teh jawa, karena tumbuhan ini adalah tanaman obat asli dari Indonesia.
Menurut penelitian ilmiah yang terbatas, teh jawa ini memiliki sifat diuretik. Artinya, teh daun kumis kucing bisa membuat kita buang air kecil lebih sering sehingga proses pengeluaran racun lebih baik lagi.
Teh Jawa dapat menghentikan kejang, mengurangi pembengkakan dan membantu melawan bakteri. Meskipun kadang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, menghancurkan batu empedu hingga mengobati asam urat.
Baca Juga: 5 Manfaat Tumbuhan Bakau untuk Kehidupan Manusia
Ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk membuat teh jawa ini di rumah, dan bisa menggunakan daun atau bunga kumis kucing. Keduanya sama-sama memiliki efek diuretik, yang mampu mengeluarkan racun dari tubuh dengan lebih baik.
Cara pertama adalah dengan merebus 4 sampai 5 lembar daun kumis kucing dengan segelas air. Kemudian biarkan hingga mendidih dan matikan api. Kemudian biarkan hingga hangat dan minum sampai habis.
Anda masih bisa meminumnya hingga 3 kali dalam satu hari, meskipun tidak disarankan. Anda juga bisa menggunakan 50 gram kumis kucing dan merebusnya dengan 150 mililiter air putih hingga mendidih. Dan minum hingga habis setelah hangat.
Kedua cara tersebut sangat baik untuk mendapatkan manfaat dari daun kumis kucing, untuk pengobatan tradisional.
Baca Juga: Manfaat Kulit Manggis untuk Kecantikan, Ampuh Mengatasi Penuaan?
Meskipun efek samping dari daun kumis kucing relatif tidak ada, beberapa kondisi kesehatan ini harus diwaspadai. Di antaranya adalah:
Retensi cairan atau edema: Jangan menggunakan teh Jawa sebagai "terapi" jika Anda memiliki masalah pada jantung atau ginjal.
Tekanan darah rendah: Ada beberapa kekhawatiran bahwa teh Jawa dapat menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah Anda sudah terlalu rendah, ini mungkin menjadi masalah bagi kesehatan.
Pembedahan: Ada kekhawatiran bahwa teh Jawa dapat membuat kontrol tekanan darah menjadi sulit selama operasi. Berhenti minum teh Jawa setidaknya 2 minggu sebelum jadwal operasi.