Sahijab – Kue Bay Tat adalah kue tradisional dari Indonesia yang berasal dari Bengkulu. Kue tradisonal ini berasal dari kata Bay yang artinya induk, dan Tat yang artinya kue. Pada zaman dahulu, Bay Tat merupakan camilan yang disajikan dan di hidangkan kepada para raja di Bengkulu.
Kue Bay Tat memiliki bentuk bulat dan terlihat seperti bunga yang indah, lalu diukir sesuai dengan kreatifitas dari pembuatnya. Lalu pada bagian atasnya, kue Bay Tat di lapisi dengan selai nanas. Kue Bay Tat pada zaman tersebut tidak bisa dinikmati oleh masyarakat. Dikarenakan, makanan ini hanya di hidangkan khusus bagi para bangsawan dan raja-raja.
Kue Bay Tat memiliki tekstur gurih dan lembut di bagian luarnya, membuat Bay Tat mudah diterima oleh masyarakat. Jika kamu tertarik untuk mencicipi kue kerajaan asal Bengkulu ini, kamu bisa membuatnya di rumah sebagai camilan enak. Kue ini juga bisa disajikan sebagai hidangan spesial terlebih di hari besar atau hari raya.
Baca Juga: Resep Peyek Kacang Renyah dan Enak Serta Varian Lainnya
Berikut ini Sahijab akan tampilkan bagaimana cara membuat kue tradisional Bay Tat yang sering disajikan kepada bangsawan di Bengkulu:
Bahan- bahan yang diperlukan:
Baca Juga: Resep Timus Ubi Hingga Bakpau, Ini Olahan Ubi Ungu yang Lezat
Cara membuatnya:
1. Campurkan gula beserta santan, lalu masak hingga mendidih dan matikan api. Tambahkan margarin aduk rata, lalu diamkan semalaman atau tunggu sampai benar-benar dingin.
2. Setelah dingin, tambahkan telur, aduk rata, baking soda dan perasa pisang lalu aduk rata.
3. Bagi 2 adonan cair, masukkan dalam bowl dan adonan yang satu disisihkan. Beri terigu sedikit demi sedikit adonan yang dalam bowl tadi, aduk pakai tangan sampai dapat tekstur yang setengah kalis saja cukup, adonan masih akan lengket tapi tidak apa-apa lumuri saja tangan dengan terigu setiap akan membentuk adonan.
4. Ambil adonan sekitar 40 gram, lalu taruh dan susun di loyang yang telah diolesi margarin. Pipihkan adonan, bentuk agak cekung di bagian tengah, lalu beri selai nanas. Bentuk motif pinggiran-nya menggunakan jepit nastar, jepit dilumuri terigu dulu biar tidak lengket. Lakukan hingga adonan selesai. Adonan yang disisakan bisa dibuat lagi, sebenarnya disisakan buat jaga-jaga jika adonan terlalu keras bisa dicairkan lagi.
5. Setelah selesai, panaskan api sedang selama 25 menit atau sampai permukaan kue terlihat kering ketika disentuh, angkat kue, biarkan sebentar di loyang, lalu keluarkan saat masih hangat, taruh di cooling rack, setelah dingin, kemas dalam plastik.
6. Agar kue terasa empuk dan lembut: Adonan masih lengket atau sedikit lembek saja, jangan terlalu banyak terigu, adonan akan keras dan pecah saat dibentuk. Jangan terlalu lama memanggang karena setelah dingin takutnya, kue menjadi keras.