Sahijab – Untuk menurunkan kolesterol, banyak orang yang meyakini bahwa dengan mengkonsumsi cuka apel sebagai cara cepat mengatasi hal tersebut karena mempunyai kandungan asam asetat terbukti signifikan menurunkan kadar triasigliserol.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa, kolesterol tinggi sering kali menjadi gejala paling menakutkan bagi semua orang karena berakibat buruk bagi kesehatan terutama meningkatkan seseorang terkena risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, ada salah satu pengobatan alami yang dipercaya ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol yaitu cuka sari apel. Cuka sari apel adalah jenis cuka yang terbuat dari sari apel yang telah di fermentasi untuk membuat probiotik dan enzim. Proses fermentasi tersebut membuat kadar gula dan kalori dalam buah apel jauh lebih sedikit.
Baca Juga: 6 Manfaat Bawang Putih Hitam, Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi
Akan tetapi apakah benar jika cuka apel ampuh menurunkan kolesterol? dalam sebuah penelitian yang dilakukan menemukan bahwa sari cuka apel mempunyai kandungan asam asetat yang baik untuk mengurangi kolesterol dan triasigliserol dalam lemak yang dianalisis.
Pada penelitian tersebut kemudian memastikan apakah efektif cuka apel untuk pencegahan hyperlipidemia atau kolesterol tinggi, mereka melakukan percobaan pada seekor tikus untuk memeriksa efek asam asetat yang terkandung dalam cuka apel selama 19 hari.
Hasilnya menunjukan bahwa pemberian asam asetat memiliki nilai yang secara signifikan lebih rendah untuk menurunkan kadar kolesterol dan triasilgliserol. Beberapa penelitian lainnya disebutkan bahwa, cuka apel juga mempunyai manfaat kesehatan lainnya.
Termasuk diantaranya adalah mengontrol kadar gula darah, menjaga berat badan dan dapat digunakan untuk orang-orang yang sedang menjalani diet. Sebuah studi yang dilakukan menyebutkan bahwa efek mengkonsumsi cuka sari apel pada orang yang menjalani diet rendah kalori.
Hasil dari penelitian yang berbeda menunjukkan bahwa mengkonsumsi cuka sari apel setiap hari selama 12 minggu bersamaan dengan menjalani diet rendah kalori dapat menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol total. Hal tersebut menyebabkan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) yang sehat.
Baca Juga: 7 Manfaat Selai Kacang Tanah, Baik untuk Jaga Kolesterol Normal
Walaupun demikian, sampai saat ini belum ada bukti yang cukup kuat. Selain itu, ada kebiasaan lain yang lebih banyak dipelajari yang dapat menyebabkan kadar kolesterol lebih baik. Beberapa lembaga penelitian menekankan pentingnya pola makan sehat yang menambahkan banyak asupan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut, dan produk susu rendah lemak.
Selain itu para ahli juga memberikan saran untuk melakukan gerakan fisik sekitar 30 menit setiap hari. Jika kita adalah perokok, maka berhenti merokok menjadi cara lain yang terbukti membantu meningkatkan HDL.