• Photo :
        • popcorn camilan untuk diet,
        popcorn camilan untuk diet

      Sahijab – Popcorn disukai sebagai camilan sehat terutama bagi Anda yang menjalankan program diet, karena nilai kalorinya rendah. Selain itu, popcorn juga dipercaya dapat menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung dan hipertensi. Apakah benar demikian?

      Camilan yang satu ini dibuat dengan cara memanaskan biji jagung yang mengandung pati pada suhu tertentu. Beberapa jenis jagung bahkan sengaja ditanam hanya untuk dijadikan bahan untuk popcorn. Dan ini adalah makanan ringan yang sangat populer di seluruh dunia.

      Menurut penelitian, satu cangkir setara 8 gram popcorn hanya mengandung 31 kalori dan jumlah serat yang layak. Ini menjadikannya camilan yang sempurna untuk siapa saja yang mencoba menurunkan berat badan. Namun sayangnya, kini banyak popcorn yang telah ditambahkan gula hingga garam yang berlebihan.

      Meskipun rasanya jadi semakin enak, justru manfaatnya semakin berkurang akibat tambahan bahan-bahan tersebut.

      Baca Juga: 4 Manfaat Popcorn Sebagai Camilan Dikala Diet

      Manfaat Popcorn untuk Kesehatan

      Sementara itu, dikutip Sahijab dari Style Craze, manfaat popcorn utuh tanpa tambahan gula dan penyedap rasa adalah sebagai berikut:

      1. Membantu Menurunkan Berat Badan

      Popcorn adalah makanan yang mengenyangkan, yakni membuat Anda merasa kenyang. Ini 1,6 kali lebih mengenyangkan daripada keripik kentang. Dengan demikian, mengurangi rasa lapar dan membantu dalam mengelola berat bada. Secangkir popcorn juga hanya mengandung 31 kalori.

      2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

      Sereal seperti jagung dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung koroner. Ini mengandung minyak tak jenuh ganda, dan serat yang ditemukan dalam jagung juga dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dalam tubuh.

      Selain itu, makanan gandum mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah rendah, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, moderasi adalah kunci saat makan popcorn.

      3. Mengurangi Sembelit

      Popcorn mengandung serat dalam jumlah yang baik, yang dapat meningkatkan kesehatan usus. Asupan serat makanan dapat mencegah dan mengobati sembelit pada anak-anak dan orang dewasa. Namun, penelitian yang menghubungkan konsumsi popcorn dengan mengatasi sembelit masih terbatas.

      4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

      Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Miami, serat jagung meningkatkan pencahar (melonggarkan usus). Menambahkan serat jagung ke dalam makanan Anda juga mengurangi ketidaknyamanan perut. Tindakan ini bersama-sama dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda saat Anda makan popcorn dalam jumlah sedang.

      5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

      Popcorn mengandung antioksidan yang disebut polifenol. Polifenol adalah bahan kimia alami yang berasal dari tanaman, buah-buahan, dan sayuran. Mereka melawan stres oksidatif untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan apapun.

      Polifenol makanan juga mencegah UV-induced photodamage kulit dan mengurangi risiko kanker kulit. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana popcorn dapat memperbaiki kulit Anda.

      Baca Juga: Efek Samping Minum Rebusan Jahe Setiap Hari yang Harus Diwaspadai

      Menambahkan hal-hal yang membuatnya tidak sehat seperti mentega, garam, gula atau minyak dapat meningkatkan kandungan kalori dan lemak jenuh. Mari kita lihat potensi efek samping popcorn dengan tambahan bahan-bahan tersebut.

      Efek Samping Popcorn

      1. Memperparah Gangguan Gastrointestinal

      Biji popcorn dapat menyebabkan obstruksi usus besar dengan membentuk phytobezoar. Bezoar lambung menyebabkan sakit perut, refluks asam, dan distensi. Di usus kecil, mereka dapat menyebabkan sembelit, mual, muntah, sakit perut, distensi, diare, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.

      2. Sesak Nafas dan Mengi

      Popcorn microwave rasa mentega mengandung diacetyl, yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut popcorn lung (bronchiolitis obliterans). Sesak napas dan mengi adalah gejala paru-paru popcorn. Diacetyl juga berbahaya bila terhirup dalam jumlah besar. Namun, ini adalah efek samping popcorn yang sangat jarang terjadi.

      3. Reaksi Alergi

      Orang yang alergi jagung harus menghindari makan popcorn. Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami gejala seperti mulut bengkak atau kesulitan bernapas. Orang dengan penyakit radang usus juga harus menghindari popcorn karena dapat menyebabkan iritasi usus. Namun, tidak ada cukup penelitian dalam hal ini.

      Sebagian besar efek samping ini jarang terjadi dan mereda dalam satu atau dua hari dengan bantuan medis. Salah satu manfaat populer yang terkait dengan konsumsi popcorn adalah penurunan berat badan.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan