Sahijab – Apa saja bahaya gula pasir jika dikonsumsi secara berlebihan setiap hari? dr Zaidul Akbar yang merupakan ahli kesehatan serta penceramah yang dikenal dengan resep JSR (Jurus Sehat Rasullulah) mengungkapkan gula pasir merupakan salah satu bahan makanan yang dapat memicu sejumlah penyakit yang menyerang kesehatan.
Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa gula pasir juga dapat salah satu penyebab penyakit kista dan kanker. Menurut dr. Zaidul Akbar, masyarakat perlu memahami terlebih dahulu mengenai bahaya gula pasir, apabila dikonsumsi secara terus menerus dan berlebihan.Lalu, apa saja dampak berbahaya lainnya dari mengkonsumsi gula pasir secara berlebihan?
dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa gula pasir justru menjadi salah satu penyebab utama berbagai masalah kesehatan tubuh. Hal itu dikarenakan gula pasir berasal dari perasan tebu, namun mengalami proses pengolahan yang sangat panjang. Pernyataan tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar melalui instagram @dr.zaidulakba.resep yang dikutip Sahijab.
Baca Juga: Mengatasi Batu Ginjal & Kesehatan Prostat ala dr Zaidul Akbar
"Dari perasan tebu dipanaskan, di kristalkan, diputihkan, dan diberi pengawet, kebayang kan bahayanya?" kata dr. Zaidul Akbar. Menurut dr. Zaidul Akbar semua bahan makanan yang diolah beberapa kali bisa menghilangkan semua nutrisi baik untuk tubuh.
"Apa-apa yang proses pengolahannya beberapa kali, hilanglah semua vitamin, protein, mineral, enzimnya. Isi alamiah sebagai pemanisnya musnah gara-gara prosesnya yang begitu panjang,"kata dr Zaidul Akbar. Hal ini juga dapat gula pasir dapat berdampak lebih buruk dibanding tidak makan sama sekali.
"Gula pasir akan menguras dan melarutkan vitamin, serta mineral dalam tubuh, pada saat dicerna dan dibuang dari tubuh," kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Resep dr Zaidul Akbar Atasi Penyumbatan Jantung dan Darah Tinggi
Selain itu, terdapat efek samping dari konsumsi gula pasir secara berlebihan di antaranya dapat menimbulkan kecanduan.
"Sifat gula hampir sama dengan alkohol yang bisa membuat seseorang kecanduan. Ketika gula ditinggalkan, 'pecandu' akan terus merasa lapar dan ingin makan gula lagi," kata dr Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar juga meyebutkan salah satu efek samping dari konsumsi gula pasir juga dapat menyebabkan tertimbunnya lemak di perut, yang menjadi penyebab kolesterol dan lemak hati. "Ada lagi, konsumsi gula pasir berlebih juga dapat merusak hati. Mengubah PH darah menjadi asam, sehingga menimbulkan berbagai penyakit seperti kista dan kanker," tambah dr Zaidul Akbar.
Dapat menyebabkan seseorang selalu merasa lapar dan selalu ingin makan, sehingga dapat merusak kerja insulin dan menimbulkan diabetes.
Dapat merusak jantung dan pembuluh darah, mempercepat penuaan sel-sel otak, merusak gigi, mudah merasa ngantuk, mudah lelah, hingga merusak mood/suasana hati.
Maka dari itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan mulai sekarang ganti peran gula pasir, dengan gula alami alternatif yang tentunya menyehatkan Seperti contohnya madu, gula merah tanpa campuran gula pasir, kurma, buah kering, dan buah manis lainnya.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa gula pasir masih menjadi pilihan utama beberapa orang, untuk menambahkan rasa manis ke dalam makanan dan minumannya. Namun sebaiknya sebisa mungkin harus mengurangi konsumsi gula pasir, untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.