Sahijab – Banyak orang yang menganggap sepele telat makan, padahal terdapat dampak buruk telat makan yang wajib Anda ketahui karena dapat menyerang kesehatan Anda. Tidak hanya berpengaruh pada sistem pencernaan saja, melainkan juga dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya akibat telat makan.
Pada umumnya, orang yang kerap telat makan mempunyai beberapa alasan seperti sedang sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk atau sedang menjalani program diet. Padahal jika Anda sedang menjalani program diet, telat makan merupakan salah satu penghambat keberhasilan program diet kamu.
Dikutip dari berbagai sumber kesehatan yang ada, berikut ini Sahijab sajikan beberapa dampak buruk telat makan.
Salah satu dampak buruk telat makan yaitu dapat menyebabkan metabolisme tubuh menurun. Pada dasarnya, metabolisme tubuh akan terus berjalan walaupun Anda sedang dalam kondisi beristirahat. Fungsinya untuk membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi.
Baca Juga: Makan Pisang Ternyata Bisa Bikin Migrain, Ini Sebabnya
Tingkat metabolisme tubuh ini dipengaruhi oleh asupan kalori. Oleh karena itu, Anda perlu mengkonsumsi kalori dengan jumlah cukup untuk menunjang proses pembakaran energi.
Selain itu, dampak buruk telat makan juga dapat susah fokus dan berkonsentrasi. Hal ini dikarenakan pada tubuh memerlukan energi dari glukosa (karbohidrat) supaya dapat menjalankan fungsinya. Begitu Anda berhenti makan selama 4 – 6 jam, suplai glukosa menuju otak akan mulai berkurang. Akibatnya, tubuh tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca Juga: 8 Makanan yang Mampu Mengatasi Sembelit dengan Cepat
Salah satu penyebab masalah kesehatan yang dapat muncul dikarenakan kebiasaan telat makan yaitu tukak lambung. Dalam kasus ini, dinding lambung terluka atau mengalami iritasi karena terus-menerus terkena asam lambung yang bersifat mengikis. Bagi penderita tukak lambung umumnya mengalami sakit perut, mual, serta nyeri pada ulu hati (heartburn).
Stres menjadi salah satu gejala yang menandakan bahwa Anda telat makan. Selain itu, dampak buruk telat makan juga dapat mengakibatkan nyeri perut dan masalah kesehatan lainnya. Ketika berhadapan dengan faktor stres secara fisik maupun mental, tubuh akan merespon dengan reaksi perlawanan alami.
Dampak buruk telat makan selanjutnya yaitu dapat lebih mudah sakit. Apabila berlangsung dalam jangka panjang, kebiasaan melewatkan waktu makan bisa membuat Anda lebih rentan terserang penyakit. Ini disebabkan karena tubuh tidak memperoleh zat gizi yang cukup untuk mendukung fungsi sistem imun dalam melawan infeksi.
Dampaknya, Anda mungkin perlu waktu lebih lama untuk sembuh dari penyakit ringan seperti pilek. Kondisi ini bahkan bisa lebih berat pada orang-orang yang sejak dahulu sudah memiliki sistem imun yang lemah.