Sahijab – Pernahkah Anda mendengar tentang tamarillo, lalu bagaimana dengan terong belanda? Pasti pernah mendengarnya atau merasakan rasanya. Tamraillo memiliki rasa layaknya tomat namun lebih asam, dan nurtisinya kaya akan vitamin sehingga baik untuk kesehatan.
Tamarillo berasal dari Amerika Selatan. Juga dikenal sebagai "tomat pohon", sekarang dibudidayakan di banyak bagian dunia termasuk Indonesia. Salah satu produsen tamarillo terbesar adalah Selandia Baru. Nama tersebut direvisi untuk membedakannya dari tomat biasa, sehingga menekankan pada varietasnya yang eksotis.
Baca Juga: 14 Manfaat Kacang Pistachio untuk Kesehatan Jika Dimakan Tiap Hari
Tamarillo mengandung vitamin A, C, E dan pro-vitamin A. Juga sumber vitamin B kompleks yang baik seperti niasin, tiamin, dan riboflavin. Nutrisi lain dalam terong adalah karbohidrat, protein, lemak, kalsium, kalium dan natrium. Dan mengandung mineral seperti, fosfor, mangan, magnesium, tembaga, seng dan besi. Juga diperkaya dengan banyak nutrisi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan.
Tamarillo bermanfaat bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Dikonsumsi mentah, ditaburi bumbu atau dalam bentuk salad, jus terong belanda ini bertindak sebagai detoksifikasi saat dikonsumsi. Sifat asamnya membantu mengurangi lemak. Berolahraga, di samping itu, dapat mempercepat hasil penurunan berat badan.
Tamarillo menawarkan vitamin A, C dan E untuk memastikan kulit Anda tetap sehat. Antosianin, fenol dan flavonoid melindungi kulit dari stres oksidatif, polusi. Tamarillo juga membantu dalam anti-penuaan. Sama seperti tomat biasa, tomat dapat digunakan dalam pengobatan rumahan untuk berbagai masalah kulit.
Asam klorogenat yang ada dalam tamarillo membantu menurunkan kadar gula darah pada diabetes mellitus tipe II. Tamarillo mengandung antioksidan yang sangat baik, yang dapat mengurangi stres oksidatif pada organ seperti pankreas dan hati.
Di Ekuador, penduduk asli menghangatkan daun tamarillo dan membungkus leher untuk mengobati amandel yang meradang. Penyerapan panas melalui daun membantu mengurangi rasa sakit. Orang Kolombia membuat tapal buah dengan memasaknya di bara api untuk penggunaan obat luar.
Tingkatkan asupan tamarillo Anda untuk menurunkan tingkat tekanan darah tinggi. Sarat dengan sumber mineral dan potasium yang baik, buah ini membantu mengontrol tekanan darah.
Kalium, nutrisi yang banyak terdapat dalam tamarillo, membantu menyeimbangkan efek berbahaya dari kadar natrium yang tinggi di jantung. Juga menyediakan magnesium untuk berfungsinya sistem kardiovaskular. Selain itu, tamarillo mengandung kandungan serat tinggi yang membantu menahan penyerapan kolesterol jahat dalam tubuh. Karena sifat antioksidannya yang sangat baik, ia membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan stroke.
Buah tamarillo juga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A mengembalikan kelembaban selaput mata yang bertindak sebagai penghalang bakteri dan virus. Sehingga melindungi mata dari infeksi, dan mengurangi kerusakan gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula.
Baca Juga: Manfaat Jus Ceri Hitam untuk Kesehatan, Atasi Penyakit Kronis
Antosianin yang terkandung dalam tamarillo yang lebih gelap memiliki antioksidan kuat, yang membantu memerangi radikal bebas penyebab kanker. Mereka juga memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi yang mencegah wabah kanker.