"Jepang, Hongkong, China coba orangnya suka jalan," kata dr. Zaidul Akbar.
Bahkan, dr Zaidul Akbar memperhitungkan kebiasaan masyarakat di Asia berjalan sejauh 14 ribu langkah setiap hari serta hal ini membuat kalori terbakar walaupun mie instan dianggap tidak sehat. Beliau menganggap kebiasaan tersebut berbeda sekali dengan masyarakat di Indonesia yang mengatakan jarang sekali berjalan kaki, jarang berolahraga, jarang puasa, dan jarang minum air putih.
Baca Juga: 10 Bahaya Mie Instan Jika Sering Dikonsumsi ala dr Zaidul Akbar
Selain berjalan kaki, dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa masakan orang Asia Timur dominan dengan bawang putih dan sayuran.
"Maka Anda lihat di China, di Hongkong jarang lihat ada orang gemuk, jarang terutama di daerah Hongkong gitu kan karena emang mereka jalan tiap hari," kata dr. Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menyebutkan bahwa sebenarnya kita juga bisa meniru kebiasaan seperti itu, terlebih lagi bagi yang terbiasa konsumsi mie instan setiap hari.
"Nah harusnya seperti itu karena Nabi kita Shalallahu alaihi wasallam seperti itu. Maksudnya Rasulullah kalau berjalan kayak orang nurunin bukit. Tatapan kedepan kan Masya Allah, tinggal contoh nabi aja," kata dr. Zaidul Akbar.