• Photo :
        • Ilustrasi Ibu hamil.,
        Ilustrasi Ibu hamil.

      4. Logam berat

      Logam berat, seperti kadmium, timbal, arsenik dan merkuri, yang sering ditemukan dalam makanan laut, juga dapat menyebabkan keracunan. Namun, gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh logam membutuhkan waktu untuk muncul - biasanya tiga hingga enam minggu. Hal ini karena logam perlahan-lahan menumpuk di jaringan lunak tubuh dan menyebabkan reaksi biokimia hingga menyebabkan keracunan.

      Baca Juga: Bau Badan Selama Kehamilan: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

      Pengobatan Keracunan Makanan Selama Kehamilan

      Perawatan untuk keracunan makanan akan tergantung pada penyebab dan intensitas gejala yang mendasarinya. Perawatan keracunan makanan dapat terdiri dari intervensi berikut.

      • Minum obat: Seorang dokter mungkin meresepkan antibiotik yang aman untuk kehamilan jika Anda memiliki infeksi bakteri. Kemungkinan dokter juga akan memberi Anda probiotik untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus Anda. Ini penting karena antibiotik membunuh bakteri baik dan jahat.
      • Tetap terhidrasi: Hidrasi sangat penting untuk menjaga pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi. Ini juga penting untuk menjaga sirkulasi ibu dan janin yang tepat. Oleh karena itu, tetaplah minum air putih dan konsumsi banyak cairan yang mudah dicerna, seperti oralit, air kelapa, buttermilk, jus buah yang diencerkan dengan air, dan sup encer.
      • Modifikasi diet: Makan makanan ringan, mudah dicerna, bergizi untuk membuat sistem pencernaan Anda rileks dan sembuh. Konsumsi makanan dalam porsi kecil dengan interval yang sering. Hindari makanan pedas dan berlemak tinggi untuk mencegah memburuknya gejala.
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan