Sahijab – Apakah Anda memiliki kebiasaan menggigit kuku dan sulit untuk menghentikannya meskipun telah melakukan beberapa cara? Mengetahui penyebab yang mendasari kebiasaan buruk tersebut, mungkin bisa menjadi akhir dari mengakhirinya.
Kita sering melihat orang-orang memiliki reaksi instan untuk menggigit kuku, ketika dihadapkan pada situasi yang tidak biasa. Pernah berhenti dan bertanya-tanya mengapa itu bisa terjadi?
Dikutip Sahijab dari HerZindagi, Dr. Divya Jain, yang juga merupakan psikolog olahraga akan membantu menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Buruk Saat Subuh Menurut dr Zaidul Akbar
Menggigit kuku telah menjadi kebiasaan yang umum terlihat di kalangan balita dan anak-anak. Kita dapat dengan aman menganggapnya sebagai sesuatu yang dihadapi semua orang saat kita tumbuh dewasa!
Sudah menjadi kecenderungan alami manusia untuk menggigit kuku, ketika kita menghadapi situasi yang tidak biasa, atau ditempatkan di tempat stres dan kecemasan!
Stres dan kecemasan adalah dua masalah kesehatan mental umum, yang paling sering kita hadapi ketika berada dalam situasi yang berbeda dari biasanya.
Jawaban paling umum untuk pertanyaan ini adalah masa kanak-kanak. Banyak orang terpaksa menggigit kuku, saat mereka menyaksikan sesuatu yang memicu tingkat kecemasan.
Sementara kebiasaan itu mungkin memudar dan meninggalkan Anda seiring bertambahnya usia. Beberapa individu mempertahankannya setiap hari dan menjalaninya hingga dewasa.
Meskipun mungkin ada banyak alasan fisiologis untuk menjauhi kebiasaan ini, ada banyak alasan lain yang memengaruhi kesehatan mental dan tubuh.
Menggigit kuku diketahui membuat kuku Anda tumbuh menjadi bentuk dan ukuran yang aneh. Anda tidak melihatnya sebagai hal yang menarik, bukan?
Menggigit kuku juga dapat membahayakan Anda. Ini mungkin memberi Anda masalah keraguan diri yang lebih dalam. Kesehatan mental adalah sesuatu yang harus Anda perhatikan secara mendalam, Anda mungkin perlu bantuan dokter.
Baca Juga: Menjaga Hati dari Maksiat, Hindari Kebiasaan Buruk Ini
Langkah awal untuk menyelesaikan masalah seperti menggigit kuku adalah dengan waspada. Anda harus menyadari kebiasaan yang berkelanjutan, yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
Setelah seseorang menjadi sadar sepenuhnya akan kebiasaannya, kesadaran inilah yang mendorong seseorang untuk berhenti dari kebiasaan tersebut untuk gaya hidup yang lebih baik.
Jika seseorang menghadapi masalah seperti stres dan kecemasan, sangat ideal untuk meminta bantuan dari dokter bersertifikat seperti psikolog. Seorang psikolog akan menjalani beberapa tes terapi perilaku, dan aktivitas yang akan menghentikan kebiasaan menggigit kuku
Untuk menghindari kebiasaan menggigit kuku, dibutuhkan upaya pengakuan dan analisis untuk mengarahkan diri Anda ke keadaan yang Anda inginkan.
Menurut Dr. Divya Jain, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah seperti kecemasan dan stres. Ini karena kebanyakan dari kita menghadapi hal yang sama dalam banyak cara daripada yang dapat kita pikirkan.