Sahijab – Saat memilih menu buka puasa, tentu kita harus memperhatikan makanan yang mudah dicerna sehingga tidak mengganggu pencernaan. Apalagi sampai menyebabkan kembung dan sembelit, yang merupakan tanda-tanda bahwa sistem pencernaan Anda tidak berfungsi secara maksimal.
Jika Anda mengalami salah satu dari masalah ini, saatnya beralih ke makanan terbaik untuk pencernaan. Ini akan membantu mencegah sendawa, kembung dan mulas. Juga membantu dalam meningkatkan pencernaan, pergerakan usus dan penyerapan nutrisi.
Deretan makanan berikut ini sangat cocok dikonsumsi sebagai menu buka puasa yang ringan untuk perut, sekaligus memperbaiki pencernaan. Apa saja?
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Lebih Banyak Kalium dari Buah Pisang?
Yogurt sangat baik untuk pencernaan karena menyediakan bakteri baik yang membantu dalam mencerna makanan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat menghambat diare, penyakit radang usus, meningkatkan pergerakan usus dan mengurangi risiko kanker usus besar.
Pepaya kaya akan enzim proteolitik, chymopapain, dan papain yang memiliki sifat antimikroba dan membantu pencernaan dengan memecah makanan. Selain itu, pepaya juga merupakan sumber yang kaya vitamin A, B dan C, yang membantu membuang racun.
Biji-bijian utuh merupakan sumber serat larut dan tidak larut. Serat larut bertindak dengan membentuk zat seperti gel di usus besar sehingga menjebak makanan dan meningkatkan rasa kenyang sambil memperlambat penyerapan glukosa. Serat tidak larut membantu melancarkan buang air besar dengan menambahkan massa ke tinja. Serat juga memberikan nutrisi bagi bakteri baik usus.
Pisang kaya akan serat dan pektin, yang membantu meningkatkan pergerakan usus dan membantu pencernaan karbohidrat. Pisang juga merupakan makanan rendah glikemik, yang membantu menjaga gula darah tetap rendah.
Ikan air dingin adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik yang membantu mengurangi peradangan di perut atau dinding usus besar. Pada gilirannya, dapat berkontribusi untuk meningkatkan pencernaan dan pergerakan usus. Ikan berlemak yang mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah yang baik dapat membantu mengurangi gejala penyakit radang usus.
Ubi jalar kaya akan serat makanan yang membantu pergerakan usus yang tepat dan penyerapan nutrisi. Juga merangsang sintesis sel-sel di usus yang mempromosikan aktivitas enzim pencernaan di usus besar.
Apel dikemas dengan vitamin, mineral, dan serat makanan. Mereka juga memiliki sifat antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan pada organ pencernaan. Pektin yang ada dalam apel juga dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik, yang juga membantu meningkatkan pencernaan.
Mentimun sarat dengan vitamin, mineral, antioksidan, dan memiliki sifat anti-inflamasi. Karena kandungan serat dan air yang tinggi, mentimun membantu mencegah sembelit dengan melunakkan tinja dan membantu kelancaran buang air besar.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa, Ini Makanan yang Harus Dihindari
Alpukat adalah salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi jika Anda menderita radang lambung. Ini membantu menenangkan perut yang meradang dan dinding duodenum. Alpukat juga membantu mengubah mikroorganisme yang ada di usus dan dengan demikian membantu mengobati kolitis, autointoxication dan biliousness.
Kurma tentu tidak asing sebagai makanan menu buka puasa di seluruh dunia, selain menjadi sunnah, juga kaya akan nutrisi. Kurma meskipun manis, mengandung serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk memberikan energi setelah berpuasa seharian.