Sahijab – Manfaat jus lidah buaya tekah mendapatkan perhatian banyak penggemar kesehatan, meskipun secara ilmiah masih sedikit referensinya. Biasanya, lidah buaya sendiri dipakai dalam banyak produk kecantikan, namun bagaimana jika Anda rutin mengonsumsi atau minum jus lidah buaya?
Dikutip Sahijab dari Style Craze, jus lidah buaya memiliki sekitar 75 konstituen aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Termasuk di antaranya adalah asam amino, lignin, enzim, mineral, vitamin, gula, asam salisilat, dan saponin.
Baca terus untuk mengetahui bagaimana apa saja yang akan terjadi jika Anda rutin minum jus lidah buaya untuk kesehatan.
Baca Juga: Cara dan Manfaat Konsumsi Lidah Buaya untuk Penderita Diabetes
Jus ini memiliki sifat pencahar, yang mendorong bakteri usus dan dapat membantu meringankan gangguan pencernaan. Jus lidah buaya dapat membersihkan saluran pencernaan, yang dapat membantu dalam pengobatan sindrom iritasi usus besar. Jus ini diyakini dapat diserap lebih baik di perut, yang merangsang produksi empedu, dan ini meningkatkan kesehatan hati.
Sifat anti-inflamasi jus lidah buaya dapat membantu dalam pengobatan penyakit radang usus. Sesuai penelitian tikus Meksiko, agen anti-inflamasi dalam jus juga dapat mengobati edema.
Karena sifat anti-inflamasinya, jus ini dapat meredakan imobilitas sendi. Jus lidah buaya (dan gel) juga dapat bertindak sebagai bahan dasar yang efektif untuk membuat senyawa yang disebut nimesulide emulgel. Ini memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan dan dapat digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis.
Gel lidah buaya ditemukan untuk mengurangi perkembangan garis-garis lemak pada kelinci. Gel (dan jus) dapat mengurangi perkembangan aterosklerosis pada manusia. Sebuah penelitian di India yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jus lidah buaya dapat mengurangi masalah jantung. Jus lidah buaya juga dapat melebarkan kapiler dan meningkatkan dinding arteri. Namun, penelitian terbatas dalam hal ini.
Sebuah penelitian di Italia berfokus pada kemanjuran lidah buaya dalam detoksifikasi. Ekstrak daun ditemukan untuk membuang limbah dari tubuh. Jus tanaman mungkin juga efektif dalam proses ini. Jus lidah buaya juga menunjukkan aktivitas hepatoprotektif. Ini selanjutnya dapat meningkatkan detoksifikasi.
Peradangan terkait dengan penambahan berat badan dan masalah metabolisme. Jus lidah buaya dapat memainkan peran yang bermanfaat karena sifat anti-inflamasinya. Sifat pencahar jus lidah buaya dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian pada tikus menyatakan bahwa konsumsi jus lidah buaya dapat merangsang imunitas seluler dan humoral - berhubungan dengan cairan tubuh. Jus lidah buaya dapat bertindak sebagai penambah sistem kekebalan tubuh. Namun, kami membutuhkan lebih banyak penelitian dalam hal ini.
Penelitian awal menunjukkan bahwa asupan jus lidah buaya dapat membantu meningkatkan kadar glukosa darah. Nutrisi tertentu dalam jus dianggap meningkatkan efektivitas insulin. Ini mungkin termasuk kromium, magnesium, seng, dan mangan.
Sesuai penelitian UEA, lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Ini juga dapat meningkatkan efektivitas obat kanker, seperti cisplatin. Jus lidah buaya mengandung senyawa bioaktif, seperti aloin dan lektin, yang memiliki sifat anti-inflamasi, juga dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Jus lidah buaya mengandung hampir 75 komponen aktif yang dapat mengisi kembali tubuh. Dipercaya dapat menghidrasi tubuh dan menghilangkan kelelahan, meskipun penelitian terbatas dalam hal ini. Sesuai penelitian di Brasil, lidah buaya juga dapat meningkatkan hidrasi kulit.
Sebuah penelitian di India menyatakan bahwa jus lidah buaya dapat digunakan tanpa batas di bidang kedokteran gigi. Sifat antiseptik dan anti-inflamasinya dapat membantu mengobati radang gusi, plak, dan periodontitis. Sifat antivirusnya juga dapat membantu menyembuhkan infeksi mulut.