• Photo :
        • Ilustrasi jerawat.,
        Ilustrasi jerawat.

      Produk susu (termasuk whey protein) meningkatkan kadar gula darah dan memproduksi insulin dan faktor pertumbuhan seperti insulin (IGF-1) dalam tubuh. IGF-1 adalah faktor yang diduga mempercepat pertumbuhan otot dan memicu jerawat.

      Susu memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, tetapi juga memicu pelepasan hormon komedogenik seperti progesteron, estrogen, prekursor androgen, dan steroid 5-alfa-reduktase. Ketidakseimbangan hormon ini meningkatkan produksi sebum berlebih, keratinisasi abnormal, dan proliferasi bakteri, menyebabkan jerawat.

      Bahan yang Harus Dihindari dalam Protein Shake

      Apa yang Anda campur dalam protein shake juga dapat memainkan peran kunci dalam menyebabkan jerawat. Menambahkan susu, terutama susu skim, dapat melipatgandakan risiko jerawat.

      Selain itu, dibandingkan dengan susu biasa dan penuh lemak, susu skim meningkatkan risiko komedogenesis - pembentukan komedo karena pori-pori tersumbat. Oleh karena itu, hindari menyiapkan protein shake dengan susu skim.

      Yang terbaik adalah menghindari makanan yang dapat memicu jerawat . Namun, itu mungkin tidak selalu disukai. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengelola jerawat yang disebabkan oleh whey protein.

      • Hindari memakai pakaian ketat saat berolahraga, yang dapat menyebabkan akumulasi keringat dan sebum.
      • Mandi segera setelah berolahraga, hindari penggunaan handuk dan pakaian kotor untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan akumulasi kotoran di pori-pori kulit.
      • Kurangi asupan whey protein, jika Anda mengurangi kuantitas atau frekuensi olahraga.
      • Gunakan pengobatan jerawat seperti benzoil peroksida atau asam salisilat, untuk mengurangi peradangan.
      • Gunakan pembersih non-komedogenik, sebaiknya dengan asam salisilat, untuk membuka pori-pori.
      • Jika Anda memiliki kulit berjerawat, hindari mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi seperti gula, makanan olahan, dan karbohidrat. Juga, minum banyak air untuk tetap terhidrasi.
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan