Sahijab – Manfaat jeruk bali untuk kesehatan sangat luar biasa, karena mengandung antioksidan, mineral, dan vitamin C. Buah yang satu ini juga telah banyak digunakan untuk mengobati beragam penyakit, seperti demam, masalah pencernaan dan batuk.
Makan buah jeruk ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. Selain itu, juga membantu pencernaan, meningkatkan penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan tulang dan mengatur tekanan darah.
Dikutip Saijab dari Style Craze, berikut adalah beberapa manfaat dari jeruk bali, yang kerap kita tidak mengetahuinya.
Baca Juga: 9 Manfaat Buah Yuzu, Jeruk Kecil yang Asam dan Populer di Jepang
Jeruk bali mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan rambut. Berikut ulasan lengkapnya:
Buah jeruk bali kaya akan vitamin C. Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan menyerang radikal bebas. Ini meningkatkan pembunuhan mikroba dan fagositosis. Kandungan asam askorbat yang tinggi dalam buah meningkatkan aktivitas sel darah putih untuk melawan dan mencegah infeksi. Itu juga dapat mengobati dan mencegah infeksi sistemik dan banyak masalah pernapasan.
Jeruk bali kaya akan serat makanan. Serat makanan membantu menjaga pergerakan usus yang normal, mencegah sembelit dan menghindari wasir. Makan lebih banyak serat makanan ke dalam makanan Anda dapat membantu menjaga kesehatan mikroba usus.
Makanan tinggi serat tinggal di perut untuk waktu yang lebih lama dan mengurangi rasa lapar. Juga membutuhkan lebih banyak waktu mengunyah, sehingga memberi tubuh waktu yang lama untuk merasa puas dan mengurangi risiko makan terlalu banyak.
Jeruk bali mengandung mineral seperti kalsium, besi, tembaga, seng dan mangan. Mineral ini penting untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan tulang. Menambahkan jeruk bali ke dalam diet dan latihan fisik ke rutinitas harian Anda dapat membantu tulang menjadi sehat dan kuat.
Jus jeruk bali mengandung potasium, yang merupakan nutrisi utama untuk mengatur tekanan darah. Kalium adalah vasodilator yang melepaskan ketegangan di pembuluh darah untuk menjaga tekanan darah. Minum jus bali di malam hari membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali dan mencegah hipertensi.
Jeruk bali mengandung antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan asam askorbat yang telah ditemukan untuk mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol LDL (jahat) dan risiko jantung.
Jeruk bali diklaim mengandung spermidine. Spermidin melindungi sel dari proses yang berkaitan dengan penuaan dan kerusakan sel. Dengan demikian, ini dapat membantu memerangi kerutan dan penuaan kulit untuk membuat kulit Anda tampak muda, cerah, dan lembut. Namun, hanya ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung efek spermidine dalam jeruk bali dan efeknya pada penuaan kulit.
Pomelo memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang membantu dalam mengobati jenis infeksi tertentu. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Bucharest menemukan bahwa minyak esensial pomelo menghambat perkembangan biofilm bakteri pada lensa kontak lunak.
Jeruk bali dapat membantu dalam mengelola diabetes. Buah ini dapat berfungsi sebagai buah dengan beban glikemik (GL) rendah jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Dengan demikian, ini dapat membantu menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes.
Jeruk bali merupakan sumber vitamin C (asam askorbat) yang luar biasa besar. Kekurangan asam askorbat telah ditemukan terkait dengan perkembangan gingivitis. Oleh karena itu, Anda dapat mulai makan jeruk bali untuk memperkuat gusi dan mencegah masalah gigi.