Sahijab Tips – Kadar asam urat naik dalam tubuh harus menjadi perhatian, karena bisa membuat sendi sakit yang menyulitkan gerakan. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol kadar asam urat tetap normal, sehingga tidak menyebabkan nyeri sendi hingga masalah yang berkaitan dengan ginjal.
Tapi tahukah Anda bahwa kunyit juga dapat membantu mengendalikan kadar asam urat yang tinggi, yang juga dikenal sebagai hiperurisemia? Bagaimana cara menggunakan dan mengapa kunyit bisa mengatasi kenaikan kadar asam urat dalam tubuh? Mari kita cari tahu lebih banyak lagi.
Ini adalah kondisi peningkatan kadar asam urat dalam darah. Batas atas normal adalah 6,8 mg/dL, dan lebih dari 7 mg/dL dianggap jenuh. Peningkatan kadar asam urat dapat merupakan hasil dari peningkatan produksi atau penurunan ekskresi asam urat, atau kombinasi dari kedua proses tersebut.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat pada Kaki Paling Cepat dan Aman
Sepertiga penderita hiperurisemia tidak menunjukkan gejala. Tetapi orang yang memiliki kadar asam urat tinggi dalam waktu lama, memang menunjukkan gejala seperti asam urat. Di antaranya adalah nyeri parah pada sendi, kekakuan sendi, kesulitan menggerakkan sendi, kemerahan dan bengkak.
Tingkat keparahan hiperurisemia juga dapat menyebabkan batu di ginjal. Pasien dapat mengalami nyeri atau pegal pada punggung bagian bawah, samping, perut, atau selangkangan. Juga bisa merasakan mual, ingin buang air kecil meningkat, nyeri saat buang air kecil, urin berdarah dan urin berbau busuk.
Kurkumin adalah bahan kimia paling aktif dalam kunyit, yang bertanggung jawab atas kemampuan anti-inflamasi kunyit yang kuat.
Karena kurkumin larut dalam lemak, maka perlu mengonsumsinya bersama dengan lemak. Juga bisa dengan lada hitam agar dapat diserap secara efektif oleh tubuh.
Oleh karena itu, terutama untuk orang yang tidak toleran laktosa dan vegan, ada baiknya memakannya setelah memanggang kunyit dalam setengah sendok teh minyak kelapa dan sejumput lada hitam sambil. Untuk meningkatkan khasiatnya, bisa juga ditambahkan jahe.
Meskipun penting untuk menemukan akar penyebab masalahnya, makanan memainkan peran penting dalam mengendalikan kadar asam urat. Sekitar dua pertiga dari asam urat dalam darah secara alami dibuat oleh tubuh. Sisanya diproduksi ketika tubuh kita memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan dalam banyak makanan.
Makanan tinggi purin antara lain seafood, daging merah, dan alkohol. Minum air dalam jumlah yang dibutuhkan, makan ceri, buah jeruk, makanan magnesium tinggi seperti kacang mete, dapat membantu menurunkan kadar asam urat juga.
Kurkumin juga memiliki sifat anti inflamasi untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari pilek dan batuk, penyakit jantung dan arthritis hingga asam urat, diabetes, alzheimer, depresi bahkan kanker.
Namun, penting untuk bertanya kepada dokter seberapa banyak konsumsi kunyit yang baik untuk Anda.