• Photo :
        • Ilustrasi otak.,
        Ilustrasi otak.

      Tetapi lemak trans yang diproduksi secara industri, juga dikenal sebagai minyak nabati terhidrogenasi, yang menjadi masalah. Lemak trans buatan ini dapat ditemukan dalam shortening, margarin, frosting, makanan ringan, kue siap pakai, dan kue kering kemasan.

      Studi telah menemukan bahwa ketika orang mengonsumsi lemak trans dalam jumlah yang lebih tinggi, ada peningkatan risiko penyakit Alzheimer, memori yang lebih buruk, volume otak yang lebih rendah, dan penurunan kognitif.

      4. Makanan olahan

      Makanan olahan tinggi cenderung tinggi gula, menambahkan lemak dan garam. Termasuk makanan seperti keripik, permen, mie instan, popcorn microwave, saus yang dibeli di toko, dan makanan siap saji.

      Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya. Ini adalah jenis makanan yang menyebabkan kenaikan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak. Komposisi nutrisi makanan olahan yang rendah, berdampak negatif pada otak dan berkontribusi pada perkembangan penyakit degeneratif.

      5. Pemanis buatan

      Pemanis buatan banyak digunakan dalam banyak produk bebas gula. Orang sering memilih untuk menggunakannya ketika mencoba menurunkan berat badan atau menghindari gula ketika menderita diabetes.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan