• Photo :
        • Ilustrasi otak.,
        Ilustrasi otak.

      Namun, pemanis yang banyak digunakan ini juga dikaitkan dengan masalah perilaku dan kognitif, meskipun penelitiannya kontroversial. Pemanis buatan atau aspartam terbuat dari fenilalanin, metanol dan asam aspartat.

      Fenilalanin dapat mengganggu produksi neurotransmiter. Selain itu, aspartam adalah stresor kimia dan dapat meningkatkan kerentanan otak terhadap stres oksidatif.

      6. Ikan tinggi merkuri

      Merkuri merupakan kontaminan logam berat dan racun saraf yang dapat disimpan dalam waktu lama dalam jaringan hewan. Ikan predator berumur panjang sangat rentan terhadap akumulasi merkuri.

      Untuk alasan ini, sumber makanan utama merkuri pada manusia adalah makanan laut, terutama varietas liar. Setelah seseorang menelan merkuri, maka akan menyebar ke seluruh tubuh dan terkonsentrasi di otak, hati dan ginjal. Pada wanita hamil, juga terkonsentrasi di plasenta dan janin.

      Efek toksisitas merkuri termasuk gangguan sistem saraf pusat dan neurotransmiter dan stimulasi neurotoksin, yang mengakibatkan kerusakan otak. Untuk perkembangan janin dan anak kecil, merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan rusaknya komponen sel.

      Namun, ini tidak berarti Anda harus menghindari semua makanan ini sama sekali. Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk otak adalah menambah porsi makanan sehat dan segar.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan