• Photo :
        • Sakit perut kembung.,
        Sakit perut kembung.

      Sahijab Tips – Keracunan makanan bisa terjadi di mana saja, bahkan di sebuah pesta pernikahan atau hajatan seklipun. Ada banyak penyebab keracunan makanan, dan yang paling sering adalah karena menelan makanan yang terkontaminasi, kadaluwarsa atau beracun.

      Gejala keracunan makanan biasanya disertai dengan rasa mual, muntah, sakit perut, dan dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga diri cukup istirahat dan terhidrasi sampai tubuh terasa pulih.

      Keracunan makanan harus diobati sebelum menjadi mengancam jiwa. Jika Anda mengalami keracunan makanan, cobalah pengobatan tradisional berikut ini, yang sudah terbukti aman dan juga cepat memulihkan kondisi tubuh.

      Baca Juga: Keracunan Makanan Selama Kehamilan: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

      Pengobatan Rumahan Keracunan Makanan

      1. Cuka Apel

      Sifat antibakteri cuka apel sangat efektif melawan bakteri patogen bawaan makanan seperti Escherichia coli. Anda hanya perlu 1-2 sendok makan cuka apel dan segelas air hangat. Cukup aduk rata dan kemudian habiskan selagi hangat. Minum ini 2 sampai 3 kali sehari.

      2. Minyak Oregano

      Minyak oregano dapat bekerja sangat baik dalam mengobati keracunan makanan. Minyak ini mengandung senyawa seperti carvacrol dan timol yang memberikan sifat antimikroba di saluran pencernaan. Caranya teteskan satu tetes minyak oregano ke dalam segelas air dan minum sampai habis. Minum 1 hingga 2 kali sehari.

      3. Jahe dan Madu

      Jahe adalah obat yang biasa digunakan untuk berbagai penyakit, termasuk pengobatan klinis diare E.coli. Madu mentah menunjukkan sifat antimikroba dan pencernaan yang dapat mempercepat pemulihan.

      Cukup ambil 1 hingga 2 inci irisan akar jahe dan 1 cangkir air, lalu didihkan sampai air mendidih. Tunggu agak dingin dan tambahkan dua sendok makan madu. Minum sampai habis.

      4. Bawang putih

      Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang kuat yang dapat membantu menghancurkan patogen bawaan makanan. Ini juga dapat meredakan diare dan sakit perut. Caranya kunyah 2-3 siung bawang putih atau dicincang.

      5. Ekstrak Biji Jeruk Bali

      Ekstrak biji jeruk bali mengandung polifenol yang membantu menghambat aktivitas dan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit bawaan makanan. Sifat-sifat ini melawan patogen yang bertanggung jawab atas keracunan makanan, dan membantu pemulihan lebih cepat.

      Siapkan 8-10 tetes ekstrak biji jeruk bali dan segelas air. Campurkan keduanya sampai tercampur rata dan minum sampai habis. Konsumsi sampai perut terasa nyaman.

      6. Air Lemon

      Air lemon adalah sumber yang kaya antioksidan yang meningkatkan penyembuhan keseluruhan tubuh. Air lemon menunjukkan aktivitas bakterisida luar biasa yang dapat membantu memerangi bakteri patogen yang menyebabkan keracunan makanan\.

      Caranya adalah ekstrak jus dari setengah lemon dan campur dengan segelas air. Tambahkan madu untuk rasa dan konsumsi. Minum jus lemon 2 hingga 3 kali sehari.

      7. Kemangi dan Madu

      Kemangi adalah ramuan yang dikenal untuk membunuh patogen bawaan makanan dengan sifat antimikroba yang sangat baik. Juga dapat menenangkan perut Anda dan mengurangi gejala yang berhubungan dengan keracunan makanan.

      Caranya hancurkan beberapa daun kemangi dan ekstrak airnya. Campurkan satu sendok teh madu dengan satu sendok teh ekstrak kemangi dan segera konsumsi. Lakukan ini 3 sampai 4 kali sehari.

      8. Pisang

      Pisang direkomendasikan untuk penderita diare dan gastroenteritis. Buah ini kaya kalium yang akan mengisinya saat hilang karena keracunan makanan. Cukup makan pisang dua atau tiga buah sehari sampai pencernaan membaik.

      Setelah Anda berhasil memerangi keracunan makanan dengan menggunakan obat-obatan ini, berhati-hati tentang apa yang Anda makan dan minum.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan