• Photo :
        • Ilustrasi ketiak/bau badan.,
        Ilustrasi ketiak/bau badan.

      Sahijab Tips – Benjolan di ketiak kanan atau kiri bisa jadi dikarenakan pembengkakan, lalu kapan wanita harus mulai khawatir? Banyak wanita memiliki kecenderungan untuk memikirkan hal yang terburuk, bahkan pada masalah kesehatan sekecil apa pun termasuk benjolan di ketiak.

      Saat benjolan tersebut muncul, Anda pasti ingin tahu penyebab, diagnosis, bahkan pengobatan yang bisa dilakukan. Dikutip Sahijab dari laman Healthshots, benjolan atau pembengkakan di ketiak mungkin termasuk masalah umum yang mungkin muncul.

      Ya, alasan benjolan ini bisa banyak, tetapi beberapa faktor memerlukan kehati-hatian yang lebih besar. Mengabaikannya bukanlah pilihan yang tepat! Benjolan apa pun layak mendapat pertimbangan serius dan harus diperiksa.

      Baca Juga: Apakah Berbahaya Jika Banyak Tahi Lalat Bermunculan?

      Benjolan dapat terjadi karena salah satu alasan berikut:

      1. Kelenjar getah bening reaktif (penyebab paling umum) yang mungkin berasal dari infeksi, inflamasi dan metastasis
      2. Lipoma, abses, hematoma, kista inklusi epidermoid dan kista sebasea
      3. Hidradenitis suppurativa, histiositosis Langerhans
      4. Neoplasma jinak dan metastasis
      5. Massa ekstra aksila
      6. Anomali kongenital dan perkembangan

      Kapan Harus Khawatir tentang Benjolan di Ketiak?

      Beberapa gejala yang terkait dengan benjolan di ketiak mungkin menjadi alasan yang cukup bagi Anda untuk memberikan perhatian khusus. Terlebih jika ditandai sebagai berikut:

      1. Adanya massa atau benjolan keras yang terfiksasi
      2. Jika dikaitkan dengan benjolan payudara
      3. Jika ada pembengkakan yang tidak responsif selama lebih dari 3 minggu
      4. Jika Anda memiliki rontgen dada yang abnormal
      5. Disertai gejala seperti demam, keringat malam atau penurunan berat badan

      Cara Mendiagnosa Benjolan di Ketiak

      Seorang dokter biasanya memeriksa pasien secara sistematis dan mencapai diagnosis awal atau diagnosis banding. Diagnosis awal ini membantu mengetahui penyebabnya lebih spesifik, apakah perlu pengobatan hingga rujukan mendesak untuk pembedahan.

      Untuk memastikan penyebab benjolan, beberapa pemeriksaan seperti Ultrasonogram mungkin diperlukan. Ini membantu dokter dalam memandu pengelolaan massa aksila dengan mencapai diagnosis akhir.

      • Secara umum, penanganan sebagian besar benjolan di ketiak mungkin tidak memerlukan pengobatan
      • Untuk benjolan seperti kista sebasea, lipoma, kista epidermoid, biopsi eksisi adalah pilihan pengobatannya.
      • Dalam kasus abses, sayatan dan drainase di bawah penutup antibiotik harus dilakukan.
      • Dalam kasus limfadenopati reaktif yang terlihat pada kasus TB/HIV/sarkoidosis, penanganan medis berdasarkan diagnosis harus dilakukan.

      Semakin cepat Anda mencari perawatan medis dan mendapatkan perawatan yang diperlukan, maka kesehatan akan tetap terjaga.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan