Sahijab Tips – Kolesterol sangat penting untuk kesehatan, tetapi kolesterol tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tubuh menggunakan kolesterol untuk menghasilkan banyak hormon dan asam empedu, yang membantu dalam proses pencernaan.
Di mana ini adalah zat seperti lilin. Oleh karena itu, ketika ada terlalu banyak di tubuh, akan menumpuk di dinding arteri. Hal ini dapat menghambat aliran darah ke jantung yang mengakibatkan nyeri dada dan masalah yang berhubungan dengan jantung.
Kolesterol darah tinggi telah menjadi salah satu penyebab utama Penyakit Jantung Koroner, dan mungkin memerlukan operasi bypass. Setiap 5 tahun sekali, orang berusia 20 tahun ke atas harus memeriksakan kadar kolesterol darahnya. Dianjurkan untuk melakukan tes darah yang disebut Tes Profil Lipid.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Buah Alpukat
Terutama ada dua jenis kolesterol – kolesterol baik dan kolesterol jahat, berdasarkan dampaknya pada tubuh. Yang buruk disebut kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) dan yang baik disebut kolesterol High-Density Lipoprotein (HDL). Sehingga dengan pemeriksaan yang tepat, bisa mencegah penyakit jantung dan stroke.
Lalu apa saja makanan atau kebiasaan yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi? Berikut ulasan lengkapnya dikutip Sahijab dari laman Pharmeasy.
1. Makanan tidak sehat: Diet tinggi karbohidrat, gula, daging merah, tinggi lemak, gorengan dan makanan olahan, roti dan lainnya membuat kadar kolesterol darah naik.
2. Kegemukan: Timbunan lemak berlebih di tubuh Anda merupakan indikasi kemungkinan penyakit jantung di masa depan. Kelebihan berat badan cenderung meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
3. Kurangnya aktivitas fisik yang cukup: Kurangnya aktivitas fisik menempatkan pada risiko kenaikan berat badan dan memiliki lebih banyak lemak di tubuh daripada otot. Aktivitas fisik membantu meningkatkan kolesterol baik, dan karenanya disarankan untuk berolahraga atau menjaga tubuh tetap aktif selama minimal 30 menit setiap hari.
4. Usia: Ini tidak banyak dalam kendali, namun dalam beberapa kasus, terlepas dari usia atau jenis kelamin, Anda mungkin memiliki kadar kolesterol tinggi.
5. Keturunan: Nah, kalau turun-temurun dalam keluarga, jangan heran jika menderita kolesterol darah tinggi.
6. Alkohol: Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida, merusak hati dan otot jantung dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
7. Stres mental: Stres terus-menerus dapat meningkatkan kadar hormon stres yang pada gilirannya berdampak pada kadar kolesterol dalam jangka panjang.
Cara paling efektif untuk mengelola kolesterol darah tinggi adalah dengan mengubah gaya hidup. Mengikuti diet sehat dapat membantu Anda memantau asupan kalori dan juga mengawasi penambahan berat badan. Selain itu, aktif secara fisik membantu menjaga kolesterol tetap terkendali.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti sarannya. Untuk beberapa orang, dokter mungkin meresepkan obat penurun kolesterol. Obat-obatan ini sangat efektif dalam menurunkan kadar LDL dan trigliserida dan aman bagi kebanyakan orang.