Sahijab Tips – Mungkin tidak banyak yang mengetahui manfaat klorofil untuk kesehatan, padahal bisa kita konsumsi dengan rutin. Manfaatnya antara lain mampu merangsang penurunan berat badan, mengurangi sembelit, dan mengobati anemia hingga mengurangi risiko kanker.
Klorofil sendiri sangat mudah diketahui, karena memberi warna hijau pada tanaman. Ini adalah pigmen kaya magnesium yang menyerap sinar matahari dan memicu fotosintesis. Ajaibnya lagi, satu molekul kecil dapat menggerakkan seluruh kerajaan tumbuhan!
Selain bertanggung jawab untuk fotosintesis pada tumbuhan, klorofil bermanfaat bagi manusia dalam berbagai cara. Klorofil sendiri memiliki struktur kimia yang mirip dengan hemoglobin dalam darah! Dikutip Sahijab dari laman Style Craze, berikut manfaat klorofil untuk kesehatan.
Baca Juga: Apakah Minum Air Klorofil Bisa Menghilangkan Jerawat?
Klorofil dapat melawan stres oksidatif seperti antioksidan lain yang dikenal seperti vitamin E , vitamin C, polifenol, dan turunan caffeoyl. Diantaranya, klorofilin yang mengandung tembaga lebih kuat daripada klorofil pembawa magnesium.
Ketika dalam bentuk aktifnya, klorofil dan klorofilin dapat mengais radikal bebas dari aliran darah. Ini akan meningkatkan umur panjang, mengurangi gejala penuaan pada kulit seperti keriput, garis halus, berjerawat, pigmentasi.
Menambahkan klorofil atau jaringan tanaman yang mengandung klorofil dapat menekan rasa lapar terutama untuk makan makanan berminyak, tinggi gula atau asin. Juga mengganggu penyerapan glukosa, lipid dan asimilasi lemak, mengurangi kadar trigliserida serum, dan pada akhirnya mendorong penurunan berat badan pada orang gemuk.
Klorofil dapat mengubah sifat mikrobiota usus, yaitu dapat mendorong pertumbuhan mikroba bermanfaat di usus. Mikroba ini, terutama yang ada di usus kecil, bekerja pada makanan yang tidak tercerna di usus dan membantu asimilasi nutrisi tersebut.
Mikroba 'prebiotik' seperti itu, seperti Lactobacillus reuteri dan Bifidobacteria, juga dapat mencegah perut kembung, gangguan pencernaan dan sembelit. Jadi, makan sayuran berdaun atau suplemen klorofil dapat meningkatkan pencernaan Anda dan mencegah obesitas.
Bau mulut, bau badan, bau vagina dan kadang-kadang bahkan bau feses dan urin dapat membuat Anda merasa canggung. Bau ini muncul karena infeksi mikroba, ketidakseimbangan hormon, atau kurangnya kebersihan dan kebiasaan pribadi.
Memasukkan klorofilin atau klorofil dalam diet Anda dapat mengurangi bau tinja atau urin karena bertindak sebagai agen prebiotik dan antimikroba. Bau mulut juga dapat disembuhkan dengan menggunakan larutan klorofil 25 persen atau suplemen.
Struktur kimia klorofil dan klorofilin mirip dengan hemoglobin dalam sel darah merah (RBC). Ketika diberikan kepada pasien dengan anemia berat, bersama dengan pengobatan rutin, klorofil tidak hanya meningkatkan kadar hemoglobin dan jumlah sel darah merah tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh.
Klorofil memiliki sifat antioksidan kuat, memecah sebagian besar karsinogen yang ada di tubuh seperti radikal bebas, logam berat dan fitotoksin. Di atas segalanya, klorofilin mencegah aktivasi senyawa prekursor (pro-karsinogen) menjadi karsinogen.
Selain menunjukkan sifat antioksidan yang kuat, klorofil dan klorofilin melindungi organ vital dengan sifat anti-inflamasinya. Minum klorofil cair atau mengonsumsi suplemen klorofil akan meningkatkan kadar magnesium dalam darah. Mengurangi peradangan, dan menghambat aktivitas senyawa pro-inflamasi (interleukin) yang memperburuk kondisi.
Mineral paling penting untuk kesehatan otot dan tulang. Salah satu mineral tersebut ditemukan dalam klorofil. Itu adalah magnesium. Hampir 60% magnesium dalam tubuh ditemukan di tulang, dan sangat penting untuk menghasilkan ATP (energi) dalam sel otot.
Kekurangan magnesium menyebabkan mialgia, kram, dan penyakit tulang karena magnesium juga diperlukan untuk menjaga kadar kalsium di tulang dan otot. Melengkapi makanan dengan sumber magnesium secara tidak langsung mempertahankan kesehatan tulang dan otot.
Seperti produk turunan tumbuhan lainnya, klorofil dan klorofilin juga memiliki efek samping dan masalah keamanan. Saat menjalani diet kaya klorofil, seseorang dapat menghadapi efek samping ringan seperti: