• Photo :
        • Permen karet.,
        Permen karet.

      Sahijab Tips – Orang tua sering berpesan kepada anaknya untuk tidak mengunyah permen karet, karena bisa menyangkut di tenggorokan jika tertelan. Permen karet memiliki reputasi buruk bagi banyak orang. Meskipun memiliki kontra, ada berbagai pemikiran tentang apakah permen karet dapat membantu menurunkan berat badan atau tidak.

      Dikutip Sahijab dari laman HealthsShots, ahli gizi Dr Rohini Patil, menjelaskan bagaimana mengunyah permen karet baik untuk menurunkan berat badan. Banyak orang berpikir bahwa mengunyah permen karet dapat membantu menurunkan berat badan, apakah benar demikian?

      Beberapa orang juga mengatakan, mengunyah permen karet dapat mengencangkan otot-otot wajah sehingga membantu mengencangkannya. Tapi bagaimana dengan klaim bahwa permen karet bisa membantu menurunkan berat badan? Mari kita simak alasannya di bawah ini.

      Baca Juga: Cara Membuat Permen Dalgona Viral ala Squid Game, Mudah Dan Enak!

      Manfaat Mengunyah Permen Karet

      1. Meningkatkan detak jantung

      Menurut Dr Patil, mengunyah permen karet sambil berjalan telah terbukti meningkatkan detak jantung dan meningkatkan pembakaran kalori. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physical Therapy Science, mengunyah permen karet sambil berjalan dapat merangsang orang untuk berjalan lebih cepat. Dan mengeluarkan sedikit lebih banyak energi, yang dapat membantu orang menghindari kenaikan berat badan seiring bertambahnya usia.

      2. Mengurangi nafsu makan

      Mengunyah permen karet dapat mengurangi rasa lapar atau nafsu makan, meningkatkan perasaan kenyang. Sehingga membuat Anda makan lebih sedikit, yang akhirnya dapat menurunkan berat badan berlebihan.

      3. Mengurangi keinginan untuk makan

      Mengunyah permen karet dapat mengalihkan perhatian dai keinginan makan dan mengemil. Atau keinginan untuk makan makanan manis dan membantu menghindari makan berlebihan. Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa, mengunyah permen karet dapat mengurangi makan impulsif pada orang dengan berat badan yang sehat.

      4. Memotong asupan kalori

      Studi lain dari Universitas Negeri Louisiana menemukan bahwa mengunyah permen karet membantu peserta mengurangi konsumsi kalori harian mereka hingga 40 kalori lebih sedikit, dengan membantu mengendalikan nafsu makan mereka.

      5. Membakar kalori

      Sebuah studi University of Rhode Island menemukan bahwa orang yang mengunyah permen karet membakar lebih banyak kalori (sekitar 5 persen) daripada orang yang tidak. Juga dapat membantu Anda membakar sedikit lebih banyak kalori per hari. Namun, tidak jelas apakah salah satu dari efek ini akan menghasilkan penurunan berat badan jangka panjang.

      Oleh karena itu, jangan berpikir bahwa mengunyah beberapa potong permen karet setiap hari akan menurunkan berat badan. Hanya ketika Anda mengikuti diet rendah kalori dan melakukan aktivitas fisik secara teratur, dapat membantu menurunkan berat badan.

      Permen Karet Mana yang Terbaik?

      Permen karet biasanya mengandung banyak gula. Namun, ada juga permen karet bebas gula. Permen karet bebas gula adalah yang terbaik karena setiap bagian biasanya mengandung kurang dari 5 kalori dibandingkan dengan 10 untuk permen karet biasa.

      Faktanya, permen karet bebas gula dianggap sebagai "makanan gratis" oleh The American Diabetes Association . Tapi "gratis" tidak berarti Anda bisa makan permen karet dalam jumlah tak terbatas; beberapa permen karet buatan dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi berlebihan dan memiliki efek pencahar.

      Apakah Ada Efek Samping dari Mengunyah Permen Karet?

      Permen karet memiliki sedikit atau tidak ada manfaat gizi, sehingga tidak boleh digunakan sebagai pengganti makanan biasa. Ini dia efek sampingnya:

      • Kerusakan gigi
      • Sakit rahang
      • Masalah perut seperti diare
      • Beberapa orang juga menghadapi masalah pencernaan bahkan dengan permen karet bebas gula
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan