• Photo :
        • Jahe dan daun kelor.,
        Jahe dan daun kelor.

      Banyak negara miskin yang berjuang melawan perang, kekurangan air minum bersih, atau tanah yang bisa ditanami dan tidak mampu menyediakan makanan dan nutrisi yang cukup bagi rakyatnya. Anak-anak di negara-negara tersebut rentan menderita kekurangan gizi kronis. Daun kelor, dikemas dengan vitamin dan mineral penting, dapat membantu memerangi rasa lapar dan membantu menambah nilai gizi pada makanan.

      Daun kelor juga sangat kaya akan zat besi dan telah terbukti membantu dalam mengobati anemia dengan meningkatkan kadar zat besi dalam darah. Tingginya jumlah vitamin C juga membantu dalam meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Juga menjadikan kelor sebagai sumber nutrisi yang signifikan, dalam meningkatkan kesehatan anak-anak yang kekurangan gizi.

      2. Kaya antioksidan

      Daun kelor dikemas dengan antioksidan penting yang membantu menghilangkan radikal bebas beracun dari tubuh. Sebuah penelitian pada 90 wanita pascamenopause menemukan bahwa, ada peningkatan kadar anti-oksidan darah setelah asupan rutin 7 gram setara 1,5 sendok teh bubuk daun kelor selama 3 bulan.

      Sifat antioksidan juga diketahui efektif melawan degenerasi neuron dan demensia dengan mengurangi stres oksidatif. Studi menunjukkan bahwa, daun kelor dapat menunda timbulnya penyakit Alzheimer dan membantu mengurangi gejalanya juga.

      3. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah

      Selain kaya akan vitamin C dan beta-karoten, daun kelor juga mengandung dua antioksidan penting, quercetin dan asam klorogenat. Sementara quercetin telah ditemukan untuk mengurangi tekanan darah pada tikus hipertensi, efek serupa belum diselidiki pada manusia.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan