• Photo :
        • Minuman penghangat ginjal ala dr. Zaidul Akbar.,
        Minuman penghangat ginjal ala dr. Zaidul Akbar.

      Sahijab Tips – Maraknya kasus gagal ginjal pada anak saat ini tentu harus menjadi kewaspadaan orang tua, apalagi disebabkan oleh obat yang diberikan. Fungsi organ ginjal sendiri sangat vital bagi tubuh, karena akan menyaring darah dari racun dan hasil metabolisme, lalu membuangnya lewat urine.

      Lalu bagaimana cara menjaga ginjal tetap sehat dan ada dalam kondisi terbaiknya, untuk itu Anda bisa mencoba resep dari dr. Zaidul Akbar. Apalagi resep yang dibagikannya berasal dari dapur, sehingga sangat aman digunakan dan bebas kimia serta harganya murah dan mudah ditemukan.

      Di dalam akun Instagramnya, ginjal merupakan organ yang berurusan dengan air dan memiliki energi panas. Sehingga jika ginjal didominasi oleh kondisi dingin maka, fungsinya akan terganggu dan yang menyebabkannya di antaranya gula yang tinggi.

      Selain itu, penggagas Jurus Sehat Rasulullah atau JSR ini menyarankan untuk mengunyah makanan dengan baik. Jangan lupa untuk berolahraga dan minum madu serta makaan kurma dengan rutin. Dan juga serta dengan bacaan dan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam untuk menguatkan hati jiwa dan raga kita.

      Sementara untuk resep menghangatkan ginjal, Anda cukup menyiapkan 3 biji kapulaga lalu dihancurkan atau digeprek. Siapkan tiga biji cengkih, tiga buah bunga lawang kering dan air panas 300 mililiter. Biarkan hingga terasa hangat lalu masukkan madu satu sendok makan. Minum sampai habis. Lakukan dua kali sehari.

      "Itu kapulaga mau di ancurin juga boleh, ato digeprek semua juga boleh, lebih kuat aromanya dan sensasinya, kalo saya lebih suka minum tanpa madu untuk merasakan aroma dan rasa aslinya tapi kalo mau pake madu bisa juga," tulis dr. Zaidul Akbar.

      Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat

      Bagaimana cara menjaga ginjal tetap sehat meskipun harus bekerja keras untuk Anda, hari demi hari. Untuk merawatnya dengan baik, Anda harus fokus pada hal-hal yang membuat perbedaan besar ini, seperti dikutip Sahijab dari laman WebMD berikut ini:

      Perhatikan tekanan darah: Jika terlalu tinggi, itu bisa memberi tekanan pada ginjal. Jika Anda tidak yakin dengan tekanan darah, periksakan ke dokter. Anda bisa memiliki tekanan darah tinggi dan tidak menyadarinya, karena tidak memiliki gejala apapun. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama masalah ginjal.

      Perhatikan diabetes: Jika Anda memilikipenyakit diabetes, jaga kadar gula darah tetap terkendali. Jika mereka tidak terkendali, itu dapat menyebabkan masalah pada ginjal dari waktu ke waktu.

      Gunakan obat-obatan dengan benar: Ambillah sesuai anjuran dokter, atau ikuti petunjuk pada kemasannya. Berhati-hatilah terhadap obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, termasuk obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti ibuprofen.

      Makan makanan sehat dan olahraga: Anda sudah tahu bahwa olahraga dan makan dengan benar membantu jantung dan berat badan. Juga membantu tekanan darah dan kadar gula darah tetap terkendali. Dan itu baik untuk ginjal.

      Jangan makan garam berlebihan: Jaga agar natrium tetap rendah: tidak lebih dari 2.300 miligram sehari. Periksa label makanan untuk melihat berapa banyak dalam satu porsi. Mungkin lebih dari yang Anda pikirkan!

      Perhatikan asupan air: Air baik untuk ginjal agar Anda tetap terhidrasi. Minum terlalu banyak air, bagaimanapun, menjadi bumerang. Berapa banyak yang harus diminum? Salah satu cara untuk memeriksanya adalah dengan memperhatikan warna urin. Jika berwarna kuning pucat atau bening, tidak apa-apa. Jika warnanya kuning tua, mungkin membutuhkan lebih banyak air.

      Jauhi alkohol: Bagaimana pun, minum minuman beralkohol sangat buruk unuk kesehatan ginjal Anda.

      Stop merokok: Ada dua cara bahwa merokok adalah berita buruk bagi ginjal. Pertama, itu buruk bagi aliran darah ke organ-organ, termasuk ginjal. Dan jika Anda minum obat untuk mengelola tekanan darah tinggi, merokok dapat memengaruhi obat-obatan tersebut. Jadikan prioritas kesehatan.

      Untuk memastikan lebih jauh lagi, Anda juga dapat melakukan tes urin untuk melihat apakah ada protein darah yang disebut albumin dalam urin. Jika Anda memang memiliki masalah ginjal, sebaiknya cari tahu lebih awal.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan