Sahijab Tips – Minum air putih sangat penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup kita, apalagi sebagian besar komposisi tubuh adalah cairan. Tapi, tahukah Anda bahwa cara kita menyimpan dan mengonsumsi air juga membuat perbedaan? Termasuk saat menyimpan air putih dalam kendi dan rutin meminumnya.
Di era teknologi seperti saat ini, kendi memang bukan pilihan utama menyimpan air putih untuk kebutuhan minum harian. Tapi pernahkah Anda merasakan perbedaan antara minum air putih yang disimpan dalam dispenser, teko dan kendi? Ya, minum yang berasal dari tanah liat ini memang terasa begitu menyegarkan.
Tidak hanya menambahkan lebih dari sekedar rasa, tetapi minum air dalam kendi juga menambah nutrisi dalam air karena kendi biasanya terbuat dari tanah liat. Ingin tahu apa saja manfaat minum air yang disimpan dalam kendi? Baca terus untuk mengetahui lebih banyak.
Dikutip Sahijab dari laman Style Craze, para ilmuwan mengklaim bahwa menyimpan air dalam pot air tanah liat adalah cara terbaik. Kendi tidak hanya mendinginkan air, tetapi juga memberikan penyembuhan dengan unsur-unsur tanah. Paling penting, mentransfer dingin ke air berdasarkan iklim. Kualitas pot tanah liat ini unik, dan tidak ada wadah lain yang memiliki kualitas yang sama.
Tanah liat berpori. Dengan cara yang sama, pot tanah liat juga keropos. Ketika Anda menyimpan air dalam kendi, penguapan terjadi. Proses ini menyebabkan pendinginan karena partikel air memperoleh energi dalam bentuk panas, kemudian berubah menjadi gas dan bercampur dengan udara.
Sebuah kendi memiliki lubang-lubang kecil yang terlihat pada tingkat mikroskopis di mana air merembes keluar dan memperoleh energi, untuk menjadi gas dan menguap menyebabkan pendinginan. Panas dan kelembapan bersirkulasi di seluruh pot, sangat berlawanan dengan peralatan makan berbahan logam atau berlapis enamel yang kita gunakan saat ini.
Manfaat lain dari pot air tanah liat adalah sifat alkali tanah liat. Tanah liat alkali berinteraksi dengan keasaman air dan memberikan keseimbangan pH yang tepat. Air ini dapat membantu mengekang keasaman dan pada gilirannya memberikan bantuan dari nyeri gastronomi atau masalah lambung.
Sifat tanah liat ini cukup berguna dan merupakan salah satu dari sedikit manfaat air minum dari pot tanah yang terdokumentasi dengan baik. Ketika makanan asam seperti daging atau susu dimasak dalam pot tanah liat, tanah liat juga membantu menetralkan kualitas makanan yang terlalu asam.
Minum air dalam jumlah yang tepat setiap hari dapat membantu kita meningkatkan metabolisme. Menyimpan air dalam wadah plastik, tanpa menyadari bahwa ada bahan kimia berbahaya seperti BPA (Bisphenol A) yang menempel pada molekul air dan menimbulkan bahaya kesehatan.
Sehingga, minum air dari kendi dapat membantu meningkatkan metabolisme tanpa bahan kimia berbahaya seperti BPA. Minum air dari pot tanah liat juga dapat membantu menjaga tingkat testosteron dalam tubuh. Berbeda dengan plastik, yang pada gilirannya mengurangi jumlah testosteron dalam tubuh kita. Air tanah liat rasanya alami, dingin dan juga membantu meningkatkan metabolisme dan kejantanan.
Apa yang tidak kita sadari adalah bahwa, air yang disimpan dalam kendi sangat lemmbut di tenggorokan. Ini adalah minuman yang ideal untuk orang yang menderita batuk atau pilek.
Itulah beberapa manfaat minum air dari kendi. Satu-satunya hal yang penting untuk diingat adalah membersihkannya secara teratur setiap tiga hari dan mengganti air secara teratur.
Minum air dari kendi bermanfaat bagi Anda dalam berbagai cara. Air yang disimpan dalam pot tanah liat tetap dingin secara konstan dan tidak menjadi terlalu dingin. Pot tanah liat bertindak sebagai isolator alami. Air dalam pot tanah liat juga memiliki pH seimbang, yang membantu mengelola keasaman dan nyeri gastronomi.