Buncis juga memiliki indeks glikemik rendah, yang juga dikaitkan dengan risiko kanker yang rendah. Dan mengandung saponin, gamma-tocopherol, dan pitosterol, yang semuanya merupakan senyawa dengan sifat anti-karsinogenik.
Asupan kacang-kacangan (yang merupakan bagian dari sayuran) telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner. Ini dikaitkan dengan serat dan folat dalamnya. Juga mengandung vitamin B12, yang, dalam kombinasi, membantu mengurangi kadar homosistein plasma. Homocysteine adalah asam amino tertentu yang terjadi di dalam tubuh, yang kadarnya tinggi telah dikaitkan dengan penyakit jantung.
Studi menunjukkan bahwa buncis dapat menginduksi efek metabolisme yang menguntungkan pada individu dengan diabetes. Meskipun sayuran secara umum sehat, namun sayuran yang mengandung lebih banyak pati mungkin tidak disarankan untuk penderita diabetes. Buncis mengandung lebih sedikit karbohidrat dan merupakan tambahan yang ideal untuk diet diabetes.