Jakarta, Sahijab – Tak dipungkiri bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja di depan laptop. Menghabiskan waktu di depan layar gawai (screen time) dalam durasi yang cukup lama ini membawa efek buruk pada mata.
Kondisi-kondisi seperti mata tegang hingga mata kering adalah contoh umum yang bisa terjadi sebagai efek dari penggunaan laptop atau komputer yang terlalu lama.
Meskipun kondisi tersebut umum terjadi di kalangan pengguna komputer, bukan berarti tidak dapat dihindari. Dikutip dari ANTARA, berikut tips dan cara menjaga kesehatan mata saat bekerja di depan komputer.
Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu kamu menghindari masalah yang mungkin muncul akibat bekerja di depan komputer.
Di samping itu, dokter mata juga dapat melakukan tes rutin untuk masalah kesehatan mata lainnya, seperti glaukoma atau katarak, serta gejala diabetes dan tekanan darah tinggi terkait penglihatan.
Posisi duduk yang ergonomis sangat penting diterapkan mengingat duduk di depan komputer hampir sepanjang hari. Layar komputer harus berjarak 20 hingga 28 inci dari mata, dengan bagian tengah layar 4 hingga 5 inci di bawah ketinggian mata.
Penting juga untuk menurunkan tingkat pencahayaan pada layar karena layar yang terlalu cerah dapat menyebabkan ketegangan mata yang signifikan. Pastikan juga ruang kerja cukup terang dan layar kamu tidak lebih terang dari lingkungan sekitarnya.
Tips yang bisa kamu lakukan lainnya yaitu senam mata. Beberapa latihan dapat kamu lakukan untuk meredakan mata yang tegang dan meregangkan otot mata seperti memutar bola mata selama sekitar satu menit.
Selain itu, kamu juga bisa menggerakkan bola mata secara cepat ke arah atas dan bawah kemudian ke kiri dan kanan sebanyak 10 kali untuk setiap gerakan.
Telapak tangan kamu juga dapat dimanfaatkan untuk latihan senam mata dengan meletakkannya secara lembut di atas mata selama dua menit.
Selain itu, sempatkanlah waktu untuk mengedipkan mata secara perlahan dimulai dari menatap lurus ke depan lalu tutup mata selama setengah detik dan buka mata kembali. Ulangi sebanyak 20 kali berturut-turut.
Aturan ini sangat membantu untuk mengurangi gejala mata tegang. Caranya cukup mudah untuk dilakukan. Setiap setelah 20 menit menatap layar komputer, alihkan pandangan pada objek lain sejauh 20 kaki selama 20 detik.
Mengurangi cahaya biru di malam hari, salah satunya dengan menggunakan kacamata anti-sinar biru, dapat membantu meminimalkan gangguan pada siklus tidur. Dengan begitu, kamu bisa merasakan istirahat yang lebih baik saat malam hari.
Kamu juga dapat mengubah pengaturan pencahayaan pada ponsel, tablet, atau perangkat lainnya untuk mengurangi cahaya biru di layar pada malam hari.
Tak hanya itu, mengkonsumsi makanan yang mendukung kesehatan mata juga penting untuk diperhatikan. Kamu dapat mengonsumsi makanan kaya akan beta-karoten, asam lemak omega-3, zinc, lutein, zeaxanthin, serta vitamin A, C, dan E.
Nutrisi ini dapat mendukung pertumbuhan sel, membatasi radikal bebas yang bersifat merusak, dan mengurangi peradangan pada jaringan mata.
Istirahat yang baik penting untuk mendukung kondisi kesehatan secara menyeluruh, termasuk mata. Istirahat yang buruk tidak memberi waktu bagi mata untuk kembali pulih.
Kurang tidur juga kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko glaukoma dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, jangan banyak begadang dan tidurlah dengan nyenyak.