• Photo :
        • Pembatik di acara 7 Th ASEAN Traditional Textile Symposium di Yogyakarta,
        Pembatik di acara 7 Th ASEAN Traditional Textile Symposium di Yogyakarta

      Jakarta – Batik adalah seni tekstil yang penuh keindahan dan memiliki nilai budaya yang mendalam, terutama di Indonesia. Menyimpan batik dengan benar sangat penting untuk mempertahankan kualitas dan keindahannya selama bertahun-tahun. Dalam artikel ini akan dibahas lima tips untuk menyimpan batik dengan baik dan memelihara warisan budaya yang berharga ini.

      1. Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari Langsung

      Paparan sinar matahari langsung dapat merusak warna dan serat batik seiring waktu. Warna batik bisa pudar atau bahkan rusak jika terkena sinar matahari terlalu lama. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan batik di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. 

      Lemari pakaian atau laci yang terletak di tempat yang teduh adalah pilihan yang baik. Pastikan juga bahwa kamu tidak menggantung batik di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

      2. Pertimbangkan Kelembaban Udara

      Kelembaban udara yang ekstrem, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, dapat merusak batik. Kelembaban berlebih dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada batik, sementara kelembaban yang rendah dapat mengeringkan serat kain

      Idealnya, batik harus disimpan dalam lingkungan yang stabil dengan kelembaban relatif sekitar 50% hingga 70%. Gunakan desikator atau pengering udara jika perlu untuk menjaga kelembaban yang tepat.

      3. Simpan dengan Benar

      Saat kamu menyimpan batik, pastikan untuk melipatnya dengan hati-hati. Jangan menumpuk terlalu banyak batik dalam satu tumpukan, karena ini dapat menyebabkan lipatan yang tajam dan merusak serat. 

      Gunakan tisu kertas atau kain antara lapisan batik untuk mencegah adanya gesekan. Jika memungkinkan, kamu dapat juga menggulung batik secara longgar dan menyimpannya dalam tabung khusus.

      4. Hindari Sentuhan Langsung dengan Kulit

      Minyak dan kotoran dari kulit manusia dapat merusak batik. Hindari menyentuh batik secara langsung dengan tangan. Gunakan sarung tangan kain bersih saat kamu perlu menangani batik. Ini akan membantu menjaga kebersihan dan keindahan batik.

      5. Periksa dan Ventilasi Rutin

      Lakukan pemeriksaan berkala pada batik kamu. Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti noda, bintik-bintik jamur, atau pertumbuhan serangga. Jika kamu menemukan masalah, segera lakukan tindakan perawatan. 

      Selain itu, secara berkala, keluarkan batik dari penyimpanan dan biarkan selama beberapa jam untuk mendapatkan ventilasi udara. Ini akan membantu menjaga kesegaran batik dan mengurangi risiko penumpukan kelembaban.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan