• Photo :
        • Ilustrasi perut kembung,
        Ilustrasi perut kembung

      Jakarta – Perut kembung adalah sensasi dimana perut terasa penuh, tegang, dan terkadang disertai dengan nyeri. Kondisi ini bisa terjadi sesekali setelah makan berlebihan atau karena konsumsi makanan tertentu, tetapi jika terjadi berhari-hari, dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Berikut beberapa penyebab perut kembung yang berlangsung selama beberapa hari.

      1. Gangguan Pencernaan

      - Sindrom Usus Irritabel (IBS): Gangguan fungsional pencernaan ini dapat menyebabkan perut kembung, sembelit, atau diare.
      - Intoleransi Laktosa: Ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa, yang terdapat pada produk susu, bisa menyebabkan perut kembung dan diare.
      - Infeksi Saluran Pencernaan: Infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit dapat menyebabkan kembung dan diare.

      2. Konsumsi Makanan Tertentu

      Banyak makanan yang dapat memicu perut kembung, seperti:

      - Kacang-kacangan
      - Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis
      - Minuman bersoda
      - Produk yang mengandung pemanis buatan

      3. Ketidakseimbangan Mikroflora Usus

      Kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan antara bakteri baik dan buruk di dalam usus bisa menyebabkan perut kembung.

      4. Masalah Gastrointestinal Lainnya

      Seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, dan obstruksi usus.

      5. Penumpukan Cairan

      Beberapa kondisi, seperti sirosis hati atau penyakit ginjal, bisa menyebabkan penumpukan cairan di perut yang disebut dengan asites, yang dapat menyebabkan kembung.

      6. Konsumsi Obat-obatan

      Beberapa obat, seperti antibiotik, obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), dan kontrasepsi oral dapat menyebabkan perut kembung sebagai efek samping.

      7. Stres

      Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan perut kembung.

      8. Pengumpulan Gas

      Menelan udara saat makan atau minum bisa menyebabkan penumpukan gas di dalam perut.

      9. Kehamilan

      Selama kehamilan, hormon progesteron menyebabkan otot-otot di sekitar usus menjadi lebih rileks, yang bisa menyebabkan perut kembung.

      Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami perut kembung berhari-hari dan disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, demam, atau muntah, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan medis dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan