لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
Artinya: "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya."
Dari ayat di atas bisa disimpulkan, bahwa yang akan sampai kepada Allah Azza wa Jalla adalah ketakwaan dan keihklasan kita dalam berqurban.
"Jika dengan harta kita yang berlebih, maka cari yang terbaik, terbagus dan paling gemuk. Maka dari situ keihlasan dan amal kita berpeluang bertambah, yang diharapkan membawa kita ke surga," lanjutnya.
Baca Juga: Bacaan Wajib Menyembelih Hewan Qurban
Jadi kesimpulannya, boleh memaknai hadits tersebut secara khiasan. Bukan seutuhnya jika hewan qurban menjadi kendaraan di akhirat.