• Photo :
        • Tidur malam.,
        Tidur malam.

      Sahijab – Anda mungkin memiliki pertanyaan, apa penyebab orang bicara sambil tidur dan apakah berbahaya bagi kesehatan? Apalagi jika anak, suami atau istri Anda sering merasakannya bahkan berteriak "Mengapa kamu melakukan ini padaku?" dengan suara bernada tinggi, itu menakutkan.

      Dikutip Sahijab dari Self, Abhinav Singh, MD., direktur medis di Indiana Sleep Center menjelaskan hal tersebut. Ia mengatakan jika seseorang berbicara sambil tidur adalah bahwa Anda sakelar tidur/bangun tidak berfungsi seefisien, dan mungkin sedikit ceroboh.

      Bicara saat tidur bisa terjadi di semua keadaan dan tahapan tidur, termasuk gerakan mata cepat (REM) dan tidur non-REM, dimulai dari pembicaraan yang terisolasi hingga percakapan penuh tanpa ingatan. Ini berarti Anda dapat mengobrol kapan saja, dan di mana saja saat mata tertutup.

      Meskipun pada umumnya hal tersebut tidak berbahaya, dan seringkali sedikit lucu, namun bisa membuat takut dan pasangan jadi terbangun. Selain itu, suara dan bahasa yang digunakan seseorang saat berbicara dalam tidur mungkin berbeda dari kebiasaan bicara mereka yang khas.

      Apa Itu Bicara Saat Tidur?

      Berbicara saat tidur, juga dikenal sebagai "somniloquy" oleh para ahli tidur, dapat melibatkan omong kosong dan gumaman. Somniloquy termasuk dalam kelompok gangguan tidur yang disebut parasomnia, yang merupakan pengalaman tidak biasa atau tidak diinginkan yang mengganggu tidur.

      Pada suatu waktu, itu dianggap sebagai gangguan, tetapi berbicara saat tidur sekarang dilihat sebagai lebih dari kekhasan tidur, yang kadang-kadang dapat dikaitkan dengan gangguan tidur. Faktanya, berbicara dalam tidur seringkali tidak berbahaya dan terjadi sekali atau dua kali dalam hidup seseorang.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan