• Photo :
        • Zakat fitrah berupa beras.,
        Zakat fitrah berupa beras.

      Sahijab – Bagaimana tata cara zakat fitrah yang baik dan benar dalam Islam, apa saja yang harus kita ketahui sebagai seorang muslim? Perlu diketahui, zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang harus dikeluarkan seorang muslim di bulan Ramadhan.

      Lalu kenapa seorang muslim harus mengeluarkan zakat fitrah? Kata Fitrah berasal dari Fithroh asal kata ifthor atau tidak berpuasa. Artinya, zakat ini dikeluarkan ketika kita akan meninggalkan bulan suci Ramadhan.

      Menurut pendapat Imam Asy Syafi'i, zakat ini harus dikeluarkan ketika kita memasuki tanggal 1 Syawal atau hari tidak berpuasa. Karena nama zakat ini disandarkan kepada Hari Raya Idul Fitri. Dan diberikan kepada para mustahik atau penerima zakat sebelum sholat Ied dilaksanakan.

      Lantas apa keutamaan zakat fitri ini? Pertama untuk memberikan suka cita kepada kaum fakir miskin kegembiraan di Hari Raya Ied. Kedua, agar mereka merasakan suka cita dan kasih sayang dari muslim lain yang termasuk wajib zakat. Ketiga adalah sebagai pembersih bagi orang yang menjalankan puasa dari perbuatan sia-sia dan kata-kata kotor.

      Baca Juga: Niat Zakat Fitrah

      Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata:

      فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan