Baca juga: Manfaat Delima untuk Kecantikan
Obesitas adalah salah satu kondisi kesehatan terbesar yang mempengaruhi dunia Barat saat ini. Sementara beberapa orang berpikir obesitas hanya soal berapa banyak kalori yang dimakan seseorang, padahal sebenarnya sumber kalori itu juga penting. Makanan yang berbeda memengaruhi tubuh dan hormon dengan cara yang berbeda.
MCT Medium Chain Triglycerides) dalam minyak kelapa dapat meningkatkan jumlah kalori yang dapat dibakar tubuh dibandingkan dengan asam lemak rantai panjang. Satu studi menemukan bahwa mengkonsumsi 15-30 gram MCT per hari meningkatkan pengeluaran energi 24 jam sebesar 5 persen.
Namun, studi ini tidak secara khusus melihat efek dari minyak kelapa. Mereka memeriksa efek kesehatan dari MCT - tidak termasuk asam laurat - yang hanya membentuk sekitar 14 persen dari minyak kelapa. Saat ini tidak ada bukti yang baik untuk mengatakan bahwa mengonsumsi minyak kelapa itu sendiri akan meningkatkan jumlah energi yang digunakan seseorang.
Orang harus ingat bahwa minyak kelapa memiliki kalori yang sangat tinggi dan dapat dengan mudah menyebabkan kenaikan berat badan ketika mereka mengkonsumsinya dalam jumlah besar.
Ketika Anda makan MCT, mereka cenderung langsung menuju ke hati. Tubuh menggunakannya sebagai sumber energi cepat atau mengubahnya menjadi keton.