Stretch mark memang tidak menimbulkan ancaman kesehatan bagi bayi atau ibu. Namun seringkali disertai dengan rasa gatal. Para peneliti juga menyimpulkan jika stretch mark selama kehamilan dapat menyebabkan kecemasan, kesadaran diri dan depresi.
Wanita hamil paling mungkin mengembangkan stretch mark menjelang trimester kedua dan ketiga. Meskipun stretch mark dimulai segera setelah perut mulai membesar, menjadi jelas pada bulan keenam atau ketujuh kehamilan.
Anda dapat mengikuti tips di bawah ini untuk mencegah stretch mark saat hamil:
Cobalah untuk menjaga berat badan yang sehat, dengan penambahan sekitar 12-17 kilogram dengan diet seimbang. Kenaikan berat badan yang stabil dan sehat dapat membantu mengurangi terjadinya atau intensitas stretch mark.