Sahijab Beauty – Keratin adalah sejenis protein struktural yang ditemukan di rambut, kulit dan kuku sehingga sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein ini sangat penting untuk menjaga struktur kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan rambut serta kuku.
Suplemen keratin sering dikatakan membantu mencegah kerontokan rambut, meningkatkan pertumbuhan kuku, dan memperbaiki tekstur kulit. Namun, banyak makanan sehat secara alami dapat mendukung sintesis keratin tubuh. Berikut adalah 10 makanan yang meningkatkan produksi keratin dikutip Sahijab dari laman Healthline.
Baca Juga: Cara Memperkenalkan Keratin pada Rutinitas Perawatan Rambut
Makan telur adalah cara terbaik untuk meningkatkan produksi keratin secara alami. Faktanya, telur adalah sumber biotin yang bagus, nutrisi penting yang terlibat dalam sintesis keratin.
Satu telur matang menyediakan 10 mcg nutrisi ini, atau 33% dari kebutuhan harian orang dewasa. Terlebih lagi, protein telur meningkatkan produksi keratin, dengan 6 gram protein yang dikemas dalam satu telur besar berukuran 50 gram.
Bawang merah tidak hanya membumbui hidangan favorit Anda, tetapi juga meningkatkan produksi keratin. Sayuran kaya allium ini sangat tinggi N-acetylcysteine, antioksidan tanaman yang diubah tubuh Anda menjadi asam amino yang disebut L-cysteine - komponen keratin.
Salmon penuh dengan protein, mdan mengandung hampir 17 gram protein untuk setiap 85 gram. Juga merupakan sumber biotin yang sangat baik, nutrisi penting lain yang mendukung produksi keratin.
Ikan ini juga kaya akan asam lemak omega-3, sejenis lemak sehat untuk jantung yang telah terbukti membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, meningkatkan kepadatan rambut, dan melindungi dari kerontokan rambut saat digunakan dalam bentuk suplemen.
Selain menjadi salah satu sayuran sehat, ubi jalar sangat bergizi dan bagus untuk meningkatkan produksi keratin. Ubi jalan mengandung provitamin A karotenoid. Provitamin A karotenoid seperti beta karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sendiri akan meningkatkan sintesis keratin dan sangat penting untuk kesehatan kulit dan rambut.
Biji bunga matahari merupakan camilanyang sehat, juga merupakan sumber biotin dan protein yang bagus untuk mendukung produksi keratin. Hanya 35 gram biji bunga matahari, menawarkan 7 gram protein dan 2,6 mcg biotin. Terlebih lagi, biji ini kaya akan berbagai mikronutrien lainnya, termasuk vitamin E , tembaga, selenium, dan asam pantotenat.
Buah mangga mengandung provitamin A yang cukup tinggi, dan untuk ukuran 165 gram, mencukupi 10 persen kebutuhan harian Anda. Mangga juga kaya akan beberapa nutrisi penting lainnya untuk kesehatan kulit dan rambut, seperti vitamin C dan folat.
Sama seperti bawang merah, bawang putih mengandung banyak N-acetylcysteine, yang diubah tubuh Anda menjadi L-cysteine — asam amino yang ditemukan di keratin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu kesehatan kulit. Bawang putih juga menawarkan banyak mikronutrien bermanfaat, termasuk mangan, vitamin B6 dan vitamin C.
Kale dikenal karena profil nutrisinya yang mengesankan. Sayuran berdaun hijau ini merupakan sumber provitamin A yang baik untuk mendukung sintesis keratin, mengandung 50 mcg hanya dalam 1 cangkir setara 21 gram.
Juga merupakan sumber vitamin C, nutrisi yang larut dalam air yang berfungsi ganda sebagai antioksidan. Vitamin ini juga membantu merangsang produksi kolagen, sejenis protein yang menjaga kekuatan, struktur dan elastisitas kulit.
Hati sapi adalah salah satu sumber biotin yang paling terkonsentrasi, menjadikannya pilihan tepat jika Anda ingin meningkatkan produksi keratin secara alami. Faktanya, hanya 85 gram hati sapi yang dimasak mengandung 31 mcg biotin, melebihi kebutuhan harian Anda sebesar 103 persen.
Wortel adalah sayuran akar bergizi tinggi. Secara khusus, wortel kaya akan provitamin A, dengan 1.070 mcg dalam 1 cangkir cincang setara 128 gram. Itu lebih dari 100% dari kebutuhan harian akan Vitamin A.
Wortel juga sarat dengan vitamin C, yang mendorong sintesis kolagen untuk mendukung kesehatan rambut, kulit dan kuku. Plus, vitamin ini membantu penyembuhan luka, meredakan peradangan dan melindungi dari kerusakan kulit.
Keratin adalah sejenis protein yang meningkatkan kesehatan rambut, kulit dan kuku. Beberapa nutrisi spesifik sangat penting untuk sintesis keratin, termasuk protein, biotin, dan vitamin A.