Sahijab Beauty – Pori-pori hidung membesar bisa terlihat tidak sedap dipandang, terutama bagi wanita yang harus bertemu dengan orang banyak. Untuk mengatasi, membersihkan dan mengecilkan pori-pori wajah yang membesar, ada banyak perawatan wajah dan kulit yang bisa Anda lakukan di rumah.
Namun sebelum mengatasi pori-pori hidung yang membesar, Anda harus tahu apa saja penyebabnya sehingga mudah dalam penanganannya. Berikut adalah beberapa penyebab yang bisa membuat pori-pori hidung membesar dan terlihat jelas sekali:
Inilah penyebab pori-pori hidung membesar. Memahami akar masalah dapat membantu Anda mengatasi masalah dengan lebih baik. Di bagian selanjutnya, kami telah membuat daftar 11 cara yang berguna dan mudah untuk Anda mulai.
Baca Juga: 2 Hal yang Harus Dilakukan Malam Hari untuk Mengecilkan Pori-pori
Tidur dengan riasan dapat menyumbat pori-pori. Selalu bersihkan riasan dan cuci muka dengan pembersih lembut atau air misel sebelum tidur. Pembersih membersihkan wajah dari dalam ke luar dan membuka semua pori-pori. Pembersihan ganda mungkin tidak diperlukan jika pembersih wajah sesuai dengan jenis kulit.
Membersihkan wajah dua kali sehari dengan air hangat membantu menghilangkan sisa makeup, sel kulit mati, minyak dan kotoran dari kulit. Pembersihan secara teratur mengelupas kulit. Lakukan dengan lembut karena menggosok secara berlebihan dapat mengiritasi kulit wajah.
Pembersihan dapat menghilangkan minyak esensial pada kulit. Oleh karena itu, gunakan pelembab berkualitas tinggi untuk melembabkan dan memperbaiki penghalang kulit.
Peeling dengan 10% asam triklorasetat (TCA) membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat. Secara efektif mengontrol dan mengobati jerawat parah, dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Peeling juga dapat secara signifikan memperbaiki tekstur kulit dan merevitalisasi kulit.
Mikrodermabrasi (MDA) adalah prosedur kosmetik non-bedah minimal invasif yang dapat membantu mengatasi warna atau tekstur kulit yang tidak merata, mengurangi bekas luka, dan mengatasi pori-pori yang membesar.
Lakukan terapi laser yang memanfaatkan sinar cahaya terstimulasi untuk mengelupas lapisan atas kulit dan mengurangi tampilan dan ukuran pori-pori hidung. Terapi laser juga dapat meningkatkan produksi kolagen dengan melapisi kembali kulit.
Retinol adalah salah satu bahan anti-penuaan terbaik yang tersedia. Ini merangsang produksi kolagen di sekitar pori-pori hidung, mengencangkan dan membersihkan kulit, mengurangi garis-garis halus dan kerutan.
Perawatan kulit dan makeup non-komedogenik untuk meminimalkan iritasi dan mencegah penyumbatan pori. Biasanya akan terdapat tulisan dalam kemasan berupa:
Tidak komedogenik
Bebas minyak
Tidak akan menyumbat pori-pori
Untuk kulit berjerawat
Jerawat dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya lebih terlihat. Anda dapat menggunakan pembersih dengan asam salisilat (BHA) untuk membuka pori-pori. Jika asam salisilat mengering atau mengiritasi kulit, cobalah pembersih bergantian atau konsentrasi yang lebih rendah.
Kerusakan kulit akibat sinar matahari menyebabkan pori-pori membesar. Oleh karena itu, gunakan tabir surya berspektrum luas dan tahan air dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari.
Eksfoliasi atau pengelupasan kulit secara fisik atau kimia sangatlah penting. Yang juga harus Anda ingat adalah bahwa Anda tidak boleh menggosok kulit Anda terlalu agresif karena dapat merusak kulit Anda lebih lanjut.
11 metode ini dapat secara efektif membersihkan pori-pori hidung dan membantu mengurangi ukurannya