Terdapat kandungan dalam kolagen yang dapat menimbulkan reaksi alergi yakni telur, kerang dan ikan laut. Efek yang dirasakan memicu munculnya ruam, kemerahan dan gatal-gatal di permukaan kulit. Dampak intensitas parahnya adalah gejala yang dapat menyebabkan gatal serta kesemutan di area wajah dan mulut, sakit perut, sesak napas, mual dan muntah hingga pembengkakan di wajah, lidah dan kulit.
2. Batu Ginjal
Salah satu penyakit ini ditandai dengan terbentuknya endapan padat dalam ginjal yang bermula dari zat kimia di dalam urine. Risiko akan semakin tinggi ketika Anda memiliki riwayat batu ginjal kalsium oksalat.
Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, sebaiknya disarankan untuk membatasi konsumsi kolagen kurang dari 5 hingga 6 gram per hari. Dapat diukur setara dengan 1 sendok makan.
3. Masalah Pencernaan
Kandungan protein di dalam kolagen dapat menimbulkan masalah pencernaan, seperti diare, kembung, penurunan nafsu makan dan sembelit. Karena, konsumsinya tidak diimbangi dengan serat dan cairan yang memadai.
Tubuh menjadi lebih bekerja keras dalam mencerna banyak protein di dalam kolagen yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga, dosis penggunaannya perlu dibatasi hingga disesuaikan berdasarkan kebutuhan.