Sahijab Beauty – Moringa oleifera atau kelor adalah pohon yang memiliki nutrisi yang luar biasa berlimpah, sehingga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Biasanya bagian daun kelor yang digunakan untuk pengobatan tradisional, perawatan wajah bahkan baik untuk pertumbuhan rambut juga.
Selain dapat dimakan menjadi menu makanan yang bergizi tinggi, daun kelor juga kerap dijadikan masker yang baik dioleskan pada kulit dan rambut. Jika Anda tidak memiliki pohon kelor, maka bisa menggunakan dalam bentuk suplemen, minyak atau bubuk.
Baik asupan oral dan aplikasi topikal batang, biji dan daun kelor dapat menjaga kesehatan rambut. Mari kita cari tahu apa saja manfaat daun kelor untuk pertumbuhan rambut.
Minyak kelor kaya akan antioksidan dan memiliki efek antibakteri. Banyak digunakan dalam krim topikal untuk menghambat radikal bebas berbahaya. Radikal bebas bertanggung jawab atas stres oksidatif yang memicu alopecia androgenik. Minyak kelor dapat membantu mencegah kerontokan rambut dengan menangkal radikal bebas, dan sifat antibakterinya dapat mencegah infeksi kulit kepala dan menjaga kesehatan rambut.
Penelitian pada hewan menemukan minyak kelor membantu mengelola masalah kulit inflamasi dan hiperproliferatif (pembelahan sel cepat). Minyaknya memiliki sifat anti-inflamasi, sedangkan ekstrak daunnya dapat menenangkan dermatitis atopik (eksim). Minyak kelor dan ekstrak daun dapat membantu mengatasi eksim kulit kepala, dan menjaga folikel tetap sehat dan meminimalkan kerontokan rambut.
Vitamin A mengatur produksi sebum juga membantu menjaga fungsi optimal folikel rambut. Namun, mengonsumsi terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan kerontokan rambut. Mengkonsumsi bubuk daun kelor sebagai suplemen dapat membantu memperbaiki kekurangan vitamin A. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda tentang dosis untuk meminimalkan kemungkinan reaksi yang merugikan.
Resistensi insulin dan sindrom metabolik lainnya dapat menyebabkan alopecia androgenik atau kerontokan rambut pada wanita. Peradangan kronis juga dikaitkan dengan resistensi insulin dan obesitas. Ekstrak kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan resistensi insulin. Ini bermanfaat dalam mencegah kerontokan rambut yang dipicu oleh diabetes.
Daun kelor kaya akan vitamin E. Sebuah penelitian menemukan bahwa antioksidan ini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut ketika dikonsumsi secara oral. Jika kerontokan rambut Anda disebabkan oleh kekurangan vitamin E, Anda dapat mengonsumsi suplemen kelor setelah berkonsultasi dengan dokter.
Kelor juga mengandung Vitamin C, yang bermanfaat bagi kulit kepala karena meningkatkan produksi kolagen dan membuatnya tetap elastis dan mudah digerakkan. Vitamin C mendorong aliran darah ke kulit kepala dan memperkuat rambut.
Penggunaan ekstrak kelor secara topikal dan oral dapat mengontrol masalah mendasar yang dapat memicu kerontokan rambut. Berikut adalah bagaimana Anda dapat menggunakan ekstrak kelor untuk manfaat yang berhubungan dengan rambut.
Alpukat adalah bahan dasar yang sangat baik untuk setiap masker rambut DIY dan dikatakan dapat melembabkan rambut. Masker rambut kelor ini akan membantu rambut terasa lembut.
Bahan-bahan:
Caranya:
Gunakan minyak esensial kelor untuk aplikasi topikal. Anda dapat mencampurnya dengan minyak pembawa apa pun, lebih disukai minyak kelapa murni, karena dapat menembus batang rambut, meminimalkan kehilangan protein dan memperkuat rambut.
Bahan-bahan:
Caranya:
Anda dapat mengekstrak jus dari daun kelor dan menggunakannya pada kulit kepala untuk pertumbuhan rambut.
Bahan-bahan:
Caranya: