Jeruk nipis adalah sumber vitamin C yang baik. Di antara banyak manfaat potensial lainnya, vitamin C bertindak sebagai agen anti-inflamasi dalam tubuh. Oregon State University melakukan tinjauan penelitian yang berfokus pada efek positif vitamin C terhadap pengurangan peradangan. Mereka menyimpulkan bahwa sebagian besar studi menunjukkan bahwa penggunaan vitamin C menunjukkan hasil yang menguntungkan dalam mengurangi peradangan.
Jeruk nipis mengandung asam sitrat dan vitamin C. Sebuah penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa vitamin C dan asam sitrat membantu memecah atau mencegah pembentukan beberapa jenis batu ginjal. Para peneliti menyimpulkan bahwa dengan memasukkan vitamin C dan asam sitrat dalam makanan mereka, seseorang dapat mengurangi risiko mengembangkan batu spesifik lagi di masa depan.