Sebuah penelitian yang dilakukan pada hampir 10.000 orang di atas usia 28 menemukan bahwa, mereka yang rutin makan apel lebih kecil kemungkinannya mengalami stroke trombotik. Ini dikaitkan dengan fakta bahwa, apel mengandung sekitar 20 persen dari jumlah serat harian yang direkomendasikan. Menurut ulasan lain, rutin makan apel menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan stroke.
Satu buah apel mengandung kurang dari 100 kalori, membuatnya menjadi camilan sehat. Sebuah penelitian menemukan bahwa, orang yang makan irisan apel sebelum makan akan merasa lebih kenyang. Senyawa dalam apel (terutama Granny Smiths) juga membantu memberi makan bakteri usus yang sehat, berpotensi menurunkan risiko beberapa masalah terkait obesitas.
Apel kaya akan berbagai antioksidan termasuk quercetin, yang terbukti memiliki efek perlindungan pada sel-sel saraf.Sebuah studi pada hewan tahun 2015 menemukan bahwa, dosis tinggi antioksidan dapat melindungi dari kerusakan yang mengarah pada penyakit Alzheimer.
Mikronutrien yang disebut polifenol, yang banyak terdapat di apel, dapat mencegah kerusakan jaringan pada sel-sel yang memproduksi insulin. Sel beta ini biasanya rusak pada diabetisi tipe 2.