Berbagai senyawa bioaktif dalam buah plum berperan di sini. Ini adalah sorbitol, asam kuinat, asam klorogenat, vitamin K1, tembaga, kalium dan boron. Nutrisi ini bekerja secara sinergis dan membantu mengurangi risiko diabetes.
Plum juga meningkatkan kadar adiponektin serum, hormon yang mengatur kadar gula darah. Serat dalam plum juga dapat membantu memperlambat laju penyerapan karbohidrat dalam tubuh.
Baca Juga: 10 Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan Kulit hingga Kurangi Stres
Sebuah studi menemukan bahwa, serat dan polifenol dalam buah plum kering dapat membantu mengubah faktor risiko kanker kolorektal. Ekstrak buah plum berhasil membunuh bahkan bentuk sel kanker payudara yang paling agresif.
Lebih menariknya, sel sehat normal tetap tidak terpengaruh. Efek ini dikaitkan dengan dua senyawa dalam buah plum - asam klorogenik dan neoklorogenik. Meskipun asam ini cukup umum pada buah-buahan, buah plum mengandung kadar yang sangat tinggi.