Sahijab – Manfaat mentimun untuk kesehatan hingga kecantikan tidak diragukan lagi, tapi apakah efektif untuk mencegah dan mengelola diabetes? Diabetes sendiri merupakan penyakit metabolik yang serius, dan penderitanya terus meningkat pesat di seluruh dunia.
Konsumsi makanan berkalori tinggi, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, dan penambahan berat badan adalah beberapa faktor risiko umum diabetes. Perubahan gaya hidup dan pola makan, dapat membantu mencegah penyakit dan komplikasinya.
Selain itu, kita juga harus banyak mengonsumsi buah dan sayur, yang mengandung senyawa aktif untuk mengontrol kadar gula darah. Salah satunya adalah mentimun,yang dikatakan sebagai sayuran pengontrol diabetes. Benarkah demikian?
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jangan Diabaikan
Dikutip Sahijab dari Boldsky, beberapa alasan ilmiah ini menjadikan mentimun bagus dikonsumsi baik untuk mencegah dan mengelola diabetes.
Dalam sebuah penelitian, banyak senyawa bioaktif yang diekstraksi dari mentimun yang bertanggung jawab atas efek anti-diabetesnya. Termasuk cucurbitacins, cucumegastigmanes I dan II, vitexin, orientin, cucumerin A dan B, apigenin dan isoscoparin glukosida. Mentimun juga mengandung saponin, minyak atsiri hingga protein, yang membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Indeks glikemik (GI) adalah angka yang ditetapkan untuk item makanan berdasarkan seberapa cepat atau lambat meningkatkan kadar darah dalam tubuh setelah dikonsumsi. Jika suatu makanan tertentu memiliki GI rendah, artinya meningkatkan kadar gula darah secara perlahan, sehingga mengurangi risiko diabetes dan sebaliknya.
Indeks glikemik mentimun 15, yang rendah dibandingkan dengan buah dan sayuran lain seperti labu dan melon. Nutrisi penting dalam mentimun termasuk serat makanan, protein, vitamin (B, C, K), tembaga, magnesium, kalium, fosfor, dan biotin.
Baca Juga: 9 Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan dan Kecantikan
Seperti yang kita ketahui, diabetes adalah penyakit inflamasi kronis. Oleh karena itu, konsumsi mentimun dapat menjadi obat yang efektif untuk pencegahan dan penanganan diabetes karena sifat anti peradangannya.
Paparan radikal bebas yang berlebihan, dapat berkontribusi pada menipisnya sistem pertahanan antioksidan dalam tubuh. Pada gilirannya dapat menyebabkan perkembangan penyakit kronis, salah satunya diabetes.
Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan alami secara teratur, dapat berkontribusi untuk mengurangi stres oksidatif dan stres karbonil dalam tubuh. Efek anti-hiperglikemik mentimun juga membantu mengurangi kadar gula darah dan mengendalikan diabetes.
Dalam sebuah penelitian, kulit mentimun hampir membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh aloksan. Ini menunjukkan bahwa, kulit mentimun efektif melawan diabetes tipe 1 di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik. Selain itu, kandungan asam askorbat, polifenol, dan flavonoid yang terdapat pada kulit mentimun, baik untuk dikonsumsi.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Bidara untuk Kesehatan yang Luar Biasa
Mentimun dapat dengan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena sifat anti-inflamasi, antioksidan dan anti-diabetesnya. Penderita diabetes dapat memasukkannya ke dalam salad atau makanan ringan. Namun, pola makan hanya memberikan efek yang menguntungkan bila dilakukan bersamaan dengan aktivitas fisik.